BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar forum bisnis dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kalimantan bertema “Sinergi Pembangunan dan Penguatan Hubungan Ekonomi ASEAN di Kalimantan” di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Senin (12/8/2024).
Dengan fokus pada penguatan kolaborasi strategis antara pelaku usaha dan pemerintah, kegiatan ini berupaya untuk mengatasi tantangan ekonomi, meningkatkan daya saing, dan mendorong Kalimantan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.
Mewakili Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah, menyampaikan bahwa sebagai mitra strategis dalam pembangunan IKN, Kadin Kalsel berperan penting sebagai pintu gerbang logistik yang vital untuk wilayah Nusantara.
“Dengan mendukung visi Indonesia Emas 2045, pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik pelaksanaan Rakorwil ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah
berkontribusi,” ucap Husnul.
Ia menuturkan, Rakorwil ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga upaya sinergi antara program kerja Kadin 2024 dan Kadin di wilayah Kalimantan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Ini adalah kesempatan untuk menyusun peta prospek Kalimantan ke depan, mengingat posisi strategis wilayah ini sebagai gerbang utama menuju IKN, yang menawarkan banyak kesempatan bagi kemajuan regional,” tambah Husnul.
Sedangkan, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan, Kalimantan Selatan merupakan salah satu pintu gerbang Ibu Kota Nusantara. “Sebagai gerbang ibu kota tentu kita sebagai contoh bagi 38 provinsi lain. Karena kita sudah siap, baik dari SDM dan yang lainnya. Kadin sendiri merupakan salah satu bagian yang turut membangun bangsa, khususnya di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menegaskan peran strategis Kadin sebagai mitra kolaboratif pemerintah dalam memajukan ekonomi Indonesia. Sebagai
satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 dan diperkuat oleh Keppres No. 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia memainkan peran kunci dalam mendukung percepatan pembangunan dengan fokus investasi regional dan pembangunan inklusif.
“Rakorwil Kalimantan ini menjadi salah satu bukti komitmen kami dalam memfasilitasi sinergi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, khususnya dalam pengembangan IKN, memastikan pelibatan usaha lokal dan dampak ekonomi positif bagi Kalimantan.
Harapannya, pemerintah daerah dapat bersinergi dengan seluruh pelaku usaha di
Kalimantan untuk menggeliatkan perekonomian daerah, mendorong investasi, dan memajukan perekonomian nasional” ungkap Arsjad.
Arsjad menambahkan, bahwa Kalimantan memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong investasi di IKN,
mengoptimalkan peran strategis sektor UMKM, mengembangkan konektivitas logistik, dan
memperkuat infrastruktur yang menjadi topik utama pembahasan dalam forum bisnis.
Dengan dipindahkannya Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur, terbuka
peluang besar untuk meningkatkan konektivitas dan kerjasama ekonomi di wilayah ini.
“Melalui Kadin, memiliki peran penting dalam mendukung pemerataan pembangunan yang
mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Presiden Jokowi
telah menyampaikan pesan agar Kadin menjadi pemain utama dalam proyek-proyek
pembangunan IKN, bukan hanya sebagai subkontraktor. Oleh karena itu, saya menghimbau Kadin di seluruh Kalimantan untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan IKN Nusantara,” ujar Arsjad.
Selain itu, Kadin Wilayah Kalimantan akan menjadi tuan rumah Borneo Economic Forum
pada 13 Agustus 2024, yang akan mengundang negara-negara ASEAN untuk memperkuat kolaborasi ekonomi regional.
“Forum ini adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa kawasan ASEAN, khususnya yang berbatasan dengan Kalimantan, dapat bekerja sama dalam memaksimalkan potensi ekonomi regional. Dengan semangat gotong royong dan
optimisme, peluang target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan pemerintah terpilih semakin besar,” tambah Arsjad.
Sementara, WKU Koordinator Wilayah Kalimantan Kadin, Feri Rizal Hasani, mengapresiasi seluruh pihak yang telah
mendukung penyelenggaraan Rakorwil. Lebih lanjut, Feri menekankan pentingnya sinergi
antara Kadin di berbagai provinsi di Kalimantan dengan pemerintah daerah.
“Rakorwil ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi kita, serta merumuskan program kerja yang strategis dan konkret. Kami berharap hasil dari pertemuan ini dapat mengarahkan seluruh Kadin di Kalimantan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan kebijakan dan program yang benar-benar berdampak positif bagi perekonomian daerah,” imbuhnya.
Forum Bisnis dan Rakorwil Kalimantan 2024 yang diadakan oleh Kadin Indonesia bertujuan
membangun pemahaman antara pelaku usaha dan pemerintah mengenai kebutuhan serta
peluang pembangunan, serta mendorong kolaborasi strategis. Acara ini dihadiri oleh
perwakilan pemerintah daerah, pejabat ekonomi, pimpinan Kadin, pelaku usaha, delegasi ASEAN, akademisi, pakar, media, dan LSM yang tertarik pada isu ekonomi dan
pembangunan di Kalimantan.
Topik yang dibahas meliputi pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi pemerintah dan
swasta, penguatan sistem logistik, dan peran infrastruktur dalam meningkatkan daya saing
ekonomi Kalimantan. Rakorwil juga memfasilitasi diskusi sinergi program pembangunan antara Kadin Provinsi se-Kalimantan dengan Kadin Indonesia, serta potensi keterlibatan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, dan mencari solusi atas
permasalahan yang dihadapi. (Opq/KPO-1)