Tanjung, KP – Melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung, Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tabalong membuka program pelatihan berbasis komputer tahap ke-2, belum lama tadi.
Dalam paparannya hari itu, Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong Herwandi menjelaskan di tahap 2 dibuka 7 kejuruan pelatihan dengan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 kabupaten Tabalong. “Dengan rincian APBN untuk kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa serta pembuatan roti dan kue, sedangkan APBD untuk kejuruan desainer grafis muda, kejuruan operator komputer muda, kejuruan las listrik, kejuruan teknisi akuntansi junior, serta kejuruan pembuatan roti dan kue,” jelasnya.
Kalau dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalsel, Tabalong termasuk salah satu yang paling sedikit jumlah penganggurannya. Namun jika hal tersebut tidak ditangani dengan baik maka akibatnya sangat berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat,” tuturnya.
Disamping pelatihan juga akan diadakan On The Job Training (OJT) pada perusahaan-perusahaan atau instansi yang ada di Kabupaten Tabalong. “Ilmu yg didapat ketika mengikuti pelatihan di BLK Tanjung akan berguna pada saat OJT atau diterima bekerja, karena ilmu tersebut menjadi bekal serta bisa dikembangkan dari waktu ke waktu,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa pelatihan ini akan digelar selama 25 hari.
“Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 25 hari, lebih tepatnya dari tanggal 15 Agustus sampai dengan 19 September, dengan total peserta 112 orang yang setiap kelasnya diisi 16 orang,” ujar Herwandi.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tabalong melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Ahmad Fauzi Mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah menyambut baik program pelatihan ini, “Saya menyambut baik adanya program pelatihan yang digelar oleh Disnaker UPTD BLK Tanjung, semoga para peserta bisa memanfaatkan program pelatihan ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan diri kita, juga mampu meningkatkan SDM di wilayah kita sesuai dengan visi dan misi secara bertahap, demikian pungkas Ahmad Fauzi. (ros/K-6)
