Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Gangguan Mesin, Empat Atlet Paramotor Mendarat Darurat Berlomba di PON XXI

×

Gangguan Mesin, Empat Atlet Paramotor Mendarat Darurat Berlomba di PON XXI

Sebarkan artikel ini
IMG 20240829 WA0025
Iklan

BANDA ACEH, Kalimantanpost.com – Empat atlet paramotor terpaksa mendarat darurat karena gangguan mesin saat mengikuti perlombaan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Kabupaten Aceh Utara.

Adapun empat atlet paramotor yang melakukan pendaratan darurat yakni Hasbul Asra dari Provinsi Aceh, Supratman (Riau), Jevy Oky Cahyono (Nusa Tenggara Timur, dan Azhar Teguh Pangesti (Bali).

Baca Koran

Technical Delegate (TD) Paramotor PON XXI Aceh-Sumut Cahyo Alkantana yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis (29/8/2024),
Cahyo Alkantana menyebutkan empat atlet tersebut mengikuti perlombaan nomor navigasi footlauuch putra. Nomor tersebut diikuti 47 atlet dari 17 provinsi.

“Nomor tersebut menguji keahlian atlet untuk terbang yang hanya dibekali navigasi berupa kompas dan peta buta. Mereka terbang untuk menemukan 15 titik koordinat dengan jelajah sejauh 40 kilometer dari Bandara Malikussaleh,” kata Cahyo Alkantana.

Piihaknya, lanjut dia, sedang menganalisa penyebab pendaratan darurat empat atlet paramotor tersebut.

“Mereka bukan jatuh. Mereka mendarat darurat atau emergency landing. Kondisi para atlet tersebut tidak apa-apa, semuanya dalam keadaan baik,” kata Ketua Paramotor Indonesia ini.

Ia menyebutkan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan atlet paramotor melakukan pendaratan darurat. Di antaranya, kemungkinan mesin kemasukan air. Sebab, malam sebelum perlombaan, terjadi hujan dan badai. Apalagi tenda untuk mesin paramotor kecil.

“Kami belum bisa memastikan penyebab emergency landing. Atlet paramotor biasa melakukan emergency landing. Itu sebabnya, kami pilih Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, untuk venue paramotor karena banyak lokasi emergency landing,” kata Cahyo Alkantana. (Ant/KPO-3)

foto
– Tangkapan layar – Tim paramotor PON XXI saat uji lapangan PON XXI Aceh-Sumut di venue Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara. (Antara/Kalimantanpost.com)

Baca Juga :  Filipina Punya Kelemahan di Satuini, Harus Bisa Dimanfaatkan Indonesia
Iklan
Iklan