BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pasangan calon kepala daerah di wilayah Kalsel menyatakan kesiapannya untuk adu visi misi pada debat calon yang akan segera dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Seperti di tingkat provinsi, debat pasangan calon rencananya dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni pada 23 Oktober dan 23 November 2024.
Sedangkan untuk kabupaten/kota, masih ada sejumlah daerah yang belum memastikan tanggal dan lokasi pelaksanaan debat tersebut.
Namun penyampaian visi dan misi kepada masyarakat gencar dilakukan pasangan calon kepala daerah maupun partai politik pengusung dan pendukung, terutama dalam meraih simpati masyarakat.
Seperti yang dilakukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 02, Raudhatul Jannah (Acil Odah)– H Ahmad Rozanie Himawan Nugraha, yang memiliki visi misi “Banua Maju Menuju Indonesia Emas”.
Mulai dari penguatan peran perempuan, hingga upaya pemerataan akses pendidikan dan perekonomian bagi masyarakat di Kalimantan Selatan.
“Visi misi itu harus kami sampaikan agar program kerjanya menjadi jelas, terutama kepada masyarakat,” kata Raudhatul Jannah, saat menyampaikan pidato politik pada Rakernassus PDI Perjuangan, Minggu (13/10/2024).
Kesiapan untuk menghadapi debat juga disampaikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim.
Mereka mengaku siap menguraikan visi misi yang akan diwujudkan sebagai kepala daerah nantinya, dalam debat terbuka yang akan digelar KPU Kabupaten Banjar.
“Hanya saja masih belum mencapai kesepakatan terkait berapa kali debat. Paslon nomor urut 1 ingin satu kali debat, tapi kami ingin dua kali agar informasi di masyarakat tidak simpang siur dan visi misi dapat disampaikan dengan optimal,” tutur Syaifullah.
Hal senada juga disampaikan Calon Walikota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby yang siap menyampaikan visi misi kepada masyarakat, termasuk pada debat calon nanti.
“Kita siap menyampaikan visi misi pada debat nanti,” kata Lisa, didampingi Calon Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.
Sementara itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala, Mujiyat dan Fahrin Nizar, mengaku tidak menyiapkan apapun untuk menghadapi debat terbuka nanti.
Penguasaan terhadap masalah yang terjadi di Kabupaten Barito Kuala menurutnya sudah terangkum semua dalam visi dan misi yang dinilai sudah sangat lengkap, sehingga dapat dengan mudah diuraikan ketika debat nanti.
“Kami tidak punya persiapan khusus karena menyusun sendiri visi misi, sehingga sangat menguasai,” jelas Fahrin. (lyn/KPO-4)
