BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Seribu ustadz-ustadzah di Kota Banjarmasin mendeklarasikan diri mendukung kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 1, H Muhidin dan H Hasnuryadi Sulaiman (MH) dan Paslon Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 1, Arifin Noor dan Muhammad Supian Akbari (AA Baik).
Kegiatan bertajuk ‘1000 Ustadz-Ustadzah 1 Suara’ ini digelar di Wetland Square, Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin, Selasa (11/11/2024) siang. Tampak pula hadir dalam acara ini, H Ibnu Sina.
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, kehadiran dirinya adalah untuk bersilaturahmi dengan para ustadz dan ustadzah.
“Alhamdulillah, seperti kata Pak Ibnu Sina tadi Kota Banjarmasin tertinggi untuk kesejahteraan ustadz dan ustadzah dibanding 12 kota/kabupaten lainnya. Dan mudah-mudahan dilanjutkan oleh Pak Arifin dan Pak Akbari, sebagai calon Walikota dan wakil walikota Banjarmasin,” ungkap Hasnur, yang datang bersama istrinya, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Sebagai Calon Wakil Gubernur, kata Hasnur, dirinya ingin bersilaturahmi dan memohon doa. Ia juga berharap seribu ustadz-ustadzah yang hadir memberikan dukungan kepada mereka.
“Apalagi, kami dengan Pak Arifin dan Pak Akbari sama-sama memiliki nomor urut satu, sehingga mudah untuk diingat nanti di TPS,” ujarnya.
Selain itu, kata Hasnur, program kerja mereka juga hampir mirip, di mana di antaranya adalah perhatian terhadap pesantren modern, pendidikan, termasuk kesejahteraan para ustadz dan ustadzah.
“Mudah-mudahan nanti ke depan juga akan ada fasilitas olahraga. Karena tadi kami dengar di program Pak Arifin dan Pak Akbari ada program Banjarmasin Baru yang membangun fasilitas olahraga. Mudah-mudahan ini akan cepat terealisasi. Kami sangat berharap Barito Putera utamanya dan olahraga lainnya mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah.
Menurut Hasnur, minimnya lapangan olahraga yang layak sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap prestasi atlit.
“Iya, itu menjadi hal yang paling utama. Bagaimana kita bisa menyiapkan atlit-atlit kita, kalau sarana dan prasarananya tidak standard. Pengaruhnya, pertama bisa mudah cidera. Kedua, berpengaruh kepada upaya peningkatan skill dan kemampuannya. Karena kenyamanan atlit sangat kita perhatikan, karena akan mempengaruhi mental dalam pertandingan.
Dalam kegiatan itu, beberapa punggawa Barito Putera juga turut hadir di tengah-tengah undangan yang hadir. Tentu momen ini tak disia-siakan para undangan untuk berfoto dengan pemain Laskar Antasari.
“Kami ingin seribu ustadz dan ustadzah di sini mendoakan kami, mudah-mudahan doanya dikabulkan. Terutama kita semua selamat dunia akhirat. Dan Barito Putera cepat kembali bermain di sini dan membanggakan masyarakat banua Kalimantan Selatan tercinta,” imbuhnya. (Opq/KPO-1)