Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Rusnailah mengaku partisipasi pemilih di Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) tidak mencapai target.
Perlu diketahui, KPU menetapkan target partisipasi pemilih mencapai 90 persen, namun yang tercapai hanya 62 persen.
Menurutnya penetapan target yang sangat tinggi untuk memacu pegawai KPU dalam mempromosikan kegiatan sosialisasi pemilukada kepada masyarakat.
Hal ini ditandai dengan gencarnya sosialisasi pemilukada ke segala lapisan masyarakat mulai dari sekolah, pesantren, komunitas hingga pentas seni kalangan millenial dan gen Z.
“Target yang tinggi sengaja kita tentukan agar tidak membuat kita duduk diam, ayok kita kejar mimpi bersama, ayok kejar tujuan bersama” kata Rusnailah.
“Walaupun hasil partisipasi pemilih tidak mencapai target, saya cukup senang partisipasi pemilih tetap meningkat dibandingkan partisipasi pemilih pada pemilukada sebelumnya yang berada di angka 50 persen” tambah Rusnailah.
Rusnailah menyebutkan tetap merasa bangga bisa meraih partisipasi pemilih untuk pemilihan Gubernur dan pemilihan Walikota Banjarmasin di angka 62,41 persen.
“Kita sudah melakukan semua hal, bahkan yang belum terpikirkan sebelumnya, apa yang kita lakukan sudah maksimal, sudah sosialisasi, sudah kerjasama dengan kesnangpol dan sekolah-sekolah, kita sudah semua melakukan itu, tapi banyak faktor yang terlibat sehingga pemilih kita belum bisa datang sepenuhnya ke TPS” tutup Rusnailah. (mar/K-3)