Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan

Iklan
Opini

Dapatkah Seorang Ustadz Membawa Kita ke Surga?

×

Dapatkah Seorang Ustadz Membawa Kita ke Surga?

Sebarkan artikel ini
ust Dr Syafiq Riza Basalamah LC MA

Oleh : DR Syafiq Riza Basalamah.Lc.MA

Dalam majelis ilmu yang diselenggarakan di Masjid Raudhatul Jannah, Tambusai, Pekanbaru, seorang moderator membacakan tulisan di secarik kertas, yang isinya pertanyaan-pertanyaan jamaah yang hadir di mejelis tersebut.

Baca Koran


“Bismillahirrahmanirrahim. Ini bukanlah sebuah pertanyaan, melainkan sebuah permohonan, ‘Assalamu’alaikum ustadz, kami sangat mencintai saudara-saudara kami sesama muslim, terutama yang hadir di sini, termasuk ustadz. Tolong lihat wajah kami dan pandanglah dengan seksama. Jika nanti ustadz berada di surga dan kami tidak terlihat, tolong cari kami, ustadz. Ajaklah kami masuk ke dalam surga dan sampaikan kepada Allah bahwa kami pernah duduk di majelis yang sama.’”


Jawaban:
Subhanallah. Banyak orang yang tidak tahu dengan dosa-dosa dari seorang ustadz. Banyak orang bisa menyukai seorang ustadz karena Allah ta’ala menutupi dosa-dosanya. Andai bukan karena rahmat Allah ta’ala, tidak ada di antara kita yang bisa masuk surga. Maka dari itu, mintalah rahmat-Nya dan doakanlah seorang ustadz yang engkau cintai agar bisa masuk surga bersama. Jangan beranggapan bahwa menjadi seorang ustadz berarti sudah pasti masuk surga. Tidak! Kita semua sedang berusaha masuk surga Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Perjuangan seorang ustadz jauh lebih berat karena menghadapi fitnah popularitas, riya’ atau keinginan untuk dipuji, dan dilihat oleh orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesungguhnya yang pertama kali akan menjadi bahan bakar neraka adalah seorang alim yang membaca Al-Qur’an tetapi melakukannya hanya untuk mendapat pujian dari manusia.” (Hadis Riwayat Muslim)
Ibnu Jauzi rahimahullah pernah berkata, saat dia berada di sebuah majelis yang dihadiri oleh banyak orang, dalam dirinya terjadi dialog, ‘Bagaimana jika semua yang kau dakwahi masuk surga sementara kau tidak?’ Padahal, beliau pernah berdakwah di majelis yang dihadiri oleh sepuluh ribu orang, di mana ada yang menangis, masuk Islam, atau bertobat. Namun, dia hanya bisa memohon kepada Allah. Kita saling mendoakan. Semoga Allah menutupi dosa-dosa kita.

Baca Juga :  Pergeseran Budaya Politik

(Ditulis oleh Unit Publikasi SRB, dari sumber Youtube “Haruskah Aku Mencintainya | Ustadz Syafiq Riza Basalamah”. 3 Jumadil Akhir 1438 / 02 Maret 2017)

Iklan
Iklan