Martapura, Kalimantanpost.com – Guna mendukung penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025, Bappedalitbang selaku Tim Pembina KKS memfasilitasi Zoom Meeting bertajuk “Persiapan Pelaksanaan Coaching Clinic dan Pengenalan Melalui Sistem e-Monev Kab/Kota Sehat (SIPANTAS)”.
Kegiatan ini menghadirkan SKPD pengampu tatanan indikator Kabupaten/Kota Sehat serta turut dihadiri Forum Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Banjar, bertempat di ruang Klinik Perencanaan Bappedalitbang, Martapura, Rabu (26/02/2025).
Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia Syihabuddin menjelaskan, kegiatan ini langkah strategis dalam penilaian keberhasilan penyelenggaraan KKS 2025 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan. Penilaian melibatkan seluruh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Ini juga momentum pengenalan sistem penginputan informasi berbasis elektronik terkait Indikator KKS, yaitu Sistem Informasi Pantau Kabupaten/Kota Sehat (SIPANTAS), yang akan digunakan dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat,” ujar Syihab,
Dalam materi disampaikan perwakilan Kemenkes, SKPD di tingkat kabupaten/kota yang menjadi pengampu tatanan indikator diwajibkan melakukan penginputan pemenuhan indikator KKS.
Setelah itu, data yang dimasukkan akan divalidasi Tim Pembina KKS Provinsi sebelum dikirimkan ke pusat untuk proses penilaian lebih lanjut. Hasil akhir penilaian akan menentukan perolehan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat dalam empat tingkatan, yakni Padapa, Wiwerda, Wistara dan tertinggi Wistara Paripurna.
Aplikasi Sipantas sendiri bertujuan mengukur sejauh mana pencapaian dilakukan dalam 9 tatanan sebagai indikator program pembinaan kota sehat. Melalui aplikasi ini, setiap pencapaian dapat dievaluasi dan dipantau lebih efektif.
Dengan SIPANTAS, diharap proses monitoring dan evaluasi berjalan lebih efektif, akurat serta transparan, sehingga mendorong Kabupaten Banjar mencapai predikat tertinggi penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025.(Wan/K3)