BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima hasil psikotes para peserta seleksi dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.
Penyerahan ini berlangsung di Ruang Virtual, Gedung Manajemen RSJ Sambang Lihum, Banjar, Rabu (23/4/2025).
Hasil psikotes diserahkan Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora kepada perwakilan Tim Seleksi, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Seleksi.
Muslim mengapresiasi RSJ Sambang Lihum atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan dalam pelaksanaan psikotes bagi peserta seleksi KPID Kalsel.
Ia menilai, keterlibatan RSJ Sambang Lihum merupakan bentuk sinergi yang positif dalam mewujudkan proses seleksi yang profesional dan kredibel.
“Seluruh rangkaian seleksi yang dilakukan berjalan dengan profesional dan objektif, juga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Ia juga mengharapkan agar hasil psikotes yang diterima dapat secara akurat mencerminkan potensi, kompetensi, serta karakter dari para calon anggota KPID Provinsi Kalsel.
“Ini merupakan rangkaian dari variabel-variabel uji kompetensi yang sudah dilakukan, yang semoga psikotes ini menggambarkan potensi dari para calon,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy Noora mengatakan, hal ini merupakan sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada RSJ Sambang Lihum untuk turut serta dalam proses seleksi seleksi KPID Kalsel.
“Ini menunjukkan bahwa RSJ Sambang Lihum saat ini sudah mendapatkan kepercayaan yang cukup tinggi dari publik,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan psikotes oleh RSJ Sambang Lihum dilakukan secara objektif, jujur, dan transparan. Ini juga memastikan bahwa hasil yang diberikan dapat menjadi acuan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Selama tes berlangsung hingga saat ini, kami selalu menjaga objektifitas, begitu juga di jajaran pemeriksa kita sampaikan bahwa ketika ada tindak kecurangan segera dilaporkan,” terangnya.
Hasil psikotes yang diserahkan tersebut merupakan hasil asesmen yang telah dilaksanakan pada 10 April 2025 lalu. (lyn/KPO-4)
