Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Wafat Enam Orang, Terakhir dari Kotabaru

×

Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Wafat Enam Orang, Terakhir dari Kotabaru

Sebarkan artikel ini
IMG 20250618 WA0007
PPIH Embarkasi Banjarmasin menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya jamaah haji bernama Mustafa Sahamma Putang usia 90 tahun asal dari Kabupaten Kotabaru yang berangkat di Kloter 11 di Mekkah, pada 16 Juni 2025. (Antara/Repro.Kemenag Kalsel)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kabar duka bahwa satu peserta haji Kalsel wafat di Tanah Suci Makkah. Jemaaj haji wafat terbaru adalah Mustafa Sahamma Putang berusia 90 tahun asal dari Kabupaten Kotabaru, yang berangkat dengan Kloter 11.

“Beliau dikabarkan wafat pada Senin 16 Januari 2025 di Hotel Sofwat Al Shouruq, Makkah,” Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Tambrin, Selasa (17/

Baca Koran

Ia mengatakan kabar duka ini sudah juga disampaikan ke pihak keluarga di Tanah Air. “Beliau adalah syuhada haji, semoga Allah memberikan haji mabrur. Demikian juga untuk syuhada haji lainnya,” kata Tambrin.

Dengan demikian, lanjut dia, jumlah peserta haji Dembarkasi Banjarmasin yang wafat di Tanah Suci hingga kedatangan Kloter kedua ini ke Tanah Air mencapai enam orang, dengan tiga peserta haji dari Kalsel dan tiga peserta haji dari Kalteng. Semuanya dimakamkan di Tanah Suci.

“Kloter kedua Debarkasi Banjarmasin sudah tiba di Tanah Air, yaitu jamaah haji asal Kabupaten Tabalong sudah tiba,” katanya.

Dia mengungkapkan jamaah haji Kloter Kedua yang datang sebanyak 421 orang. “Tinggal 11 kloter lagi yang masih berada di Tanah Suci,” ujarnya.

Sebagaimana disampaikan dia sebelumnya, Embarkasi Banjarmasin tahun ini memberangkatkan total 13 kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 5.502 orang. Dari total tersebut 5.450 merupakan peserta haji dan 52 orang merupakan petugas kloter.

“Dari jumlah tersebut sebanyak 3.841 orang berasal dari Kalimantan Selatan dan sebanyak 1.609 orang dari Kalimantan Tengah,” ungkapnya. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  “Grouting” Jembatan Barito Membahayakan, Diperbaiki
Iklan
Iklan