Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menggelar pelatihan dan pengelolaan arsip dinamis bagi Pemerintah Desa dan Organisasi Kewanitaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad Noor, membuka kegiatan tersebut, Selasa (24/6/2025) di Aula Kantor Dispersip, Jalan A Yani Parincahan.
Pelatihan diisi narasumber Plt Sekretaris Dispersip Provinsi Kalsel Wildan Ahyar.
Kepala Dispersip Kabupaten HSS Tarjidin Noor menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari, 24 dan 25 Juni 2025, diikuti 294 peserta yang berasal dari seluruh desa dan organisasi kewanitaan PKK se Kabupaten HSS, serta perwakilan dari PKK Kabupaten, GOW dan Darma Wanita.
“Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, mencegah hilangnya dokumen penting dan potensi kerugian finansial, menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pemdes, membuka peluang penelitian sejarah dan pengembangan desa, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah desa, dan yang utama adalah mendukung Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati HSS periode 2025-2030 membangun desa menata kota mewujudkan HSS Sejahtera, Mandiri, Agamis, Mengayomi dan Teknologis,” jelas Tajidin Noor.
Sementara Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor menuturkan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari komitmen dalam mendorong terwujudnya tata kelola arsip yang modern, berbasis regulasi, dan berorientasi pada pelayanan.
“Saya berharap pelatihan ini mampu memberikan pemahaman praktis, meningkatkan kapasitas SDM, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip dalam setiap lini kegiatan,” ucap Sekda.
Menurutnya, pengelolaan arsip yang baik bukan hanya kewajiban kelembagaan, tetapi juga tanggung jawab moral demi menjaga sejarah dan bukti sah atas kerja keras kita bersama dalam membangun banua tercinta.
Sekda juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dispersip Kabupaten HSS, serta seluruh pihak yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya sebuah rutinitas dan program kerja semata. Tetapi hendaknya dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di kabupaten Hulu Sungai Selatan,” harapnya. (tor/K-6)