Banjarbaru, KP – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru bersama Pemerintah Kota Banjarbaru sukses menggelar Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pondok Pesantren Darul Ilmi, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Selasa (24/6/2025).
Peringatan tahun ini mengusung tema “The Evidence is Clear, Invest in Prevention” yang secara nasional diterjemahkan menjadi ajakan untuk bersama-sama memutus rantai peredaran gelap narkoba melalui langkah pencegahan dan rehabilitasi, menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta menegaskan, Peringatan HANI merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam memerangi narkotika. “Kami terus meningkatkan upaya pencegahan melalui akselerasi program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), guna melindungi generasi bangsa dari ancaman narkotika,” ujarnya.
Ia menyebutkan, upaya tersebut mencakup berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, remaja, pekerja, hingga masyarakat umum. Kami terus mengembangkan program dan sistem yang komprehensif untuk menekan penyalahgunaan narkoba,” tambah Arif.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby melalui Asisten I Setdako Banjarbaru, Drs. Abdul Basid, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari ancaman narkoba. “Narkotika adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang terorganisir lintas negara dan dapat memicu tindak kriminal lain. Ini ancaman serius terhadap sendi kehidupan bangsa dan eksistensi negara,” tegasnya.
Peringatan HANI 2025 juga diisi dengan pembacaan deklarasi bersama anti-narkoba oleh peserta yang hadir. Momen ini menjadi pengingat bahwa perang terhadap narkoba harus dilakukan secara terpadu, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Melalui kolaborasi antara BNN, pemerintah, tokoh agama, dan lembaga pendidikan keagamaan, semangat Banjarbaru Bersinar (Bersih dari Narkoba) diharapkan dapat benar-benar terwujud demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.(Dev/K-3)
