Kotabaru, KP – 13 Juli 2025, Personel Polsek Pulau Sembilan melaksanakan pengamanan kedatangan dan keberangkatan penumpang Kapal Perintis Sabuk Nusantara 93 di Pelabuhan Marabatuan, Desa Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
Kapal yang melayani rute Maradapan–Tujuan Matasirih ini diawasi ketat oleh tujuh personel Polsek Pulau Sembilan yang dipimpin oleh AIPDA Robian Noor, bersama enam anggota lainnya, yaitu BRIPKA Abd Fattah, BRIPDA Masrul, BRIPDA M. Andri Saputra, BRIPDA Moh. Inama Fajar Agung, BRIPDA Armansyah, dan BRIPDA Risma.
Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, sehingga masyarakat dan penumpang merasa aman, nyaman, serta terlindungi selama proses keberangkatan dan kedatangan.
Kapolsek Pulau Sembilan, IPDA Teguh Bahajarianto menyampaikan, “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar tanpa kendala. Situasi tetap aman dan terkendali.
Kehadiran personel Polri di lokasi diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus memastikan kelancaran pelayaran kapal perintis yang menjadi salah satu sarana transportasi vital di wilayah kepulauan ini,” Ujarnya.
Setelah mengalami docking beberapa waktu lamanya, KM. Sabuk Nusantara 93 kembali beroperasi, Juli 2025, dengan rute Kotabaru tujuan Batulicin, yang selanjutnya pelayaran ke beberapa pulau yang ada di Kab. Kotabaru seperti, Marabatuan, Maradapan, Matasire, menuju kabupaten Majene Prov. Sulawesi Barat.
Km Sabuk Nusantara 93, adalah kapal perintis Pemerintah yang melayani perjanan laut Masyarakat dengan biaya relatif murah.
Salah seorang warga Kotabaru pengguna jasa KM Nusantara 93, Iqbal mengaku, “Kami sebagai rakyat merasa sangat terbantu dengan layanan Kapal perintis dari pemerintah seperti KM Nusantara 93 ini. Disamping pelayanan kapal perintis ini diutamakan pada wilayah pulau pulau terpencil seperti Pulau sembilan, Matasiri, Maradapan, kami warga kota pun jika akan melakukan perjalanan menuju Sulawesi Barat, dapat juga menggunakan jasa pelayanan KM Nusantara 93 ini bertolak dari pelabuhan Stagen. Hanya dengan tarif Rp. 40 ribu rupiah per orang kami sudah bisa melakukan perjalanan dari Kabupaten Kotabaru menuju Sulawesi Barat, begitupun sepulangnya dari Dari Sulbar ke Kotabaru,” terangnya. (and/K-6)
