Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Bumbu

Pelatihan Manajemen Dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

×

Pelatihan Manajemen Dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tanbu 35 klm 21
KP/Ist

Batulicin, KP – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif  diwakili Pj. Sekretaris Daerah Yulian Herawati, membuka pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025 di Pandopo Kantor Bupati, Gunung Tinggi 28/7/2025.

Dalam sambutan nya Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Pj Sekda Yulia Herwati mengatakan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan serius dan kompleks. Kekerasan tidak hanya menimbulkan luka fisik, tetapi juga berdampak pada trauma psikis jangka panjang, bahkan lintas generasi. Untuk itu, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kemampuan para aparatur, lembaga layanan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menangani kasus kekerasan secara holistik, profesional, dan berpihak pada korban. “Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami berbagai bentuk kekerasan, mengenali gejala dan dampaknya, serta memahami alur penanganan mulai dari pelaporan, asesmen, intervensi, hingga pendampingan hukum dan psikososial”, ujarnya. Dan Kami juga mendorong kerja sama lintas sektor agar tercipta lingkungan yang aman dan bebas kekerasan bagi perempuan dan anak. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanbu, Erli Yuli Susanti, menyampaikan pelatihan ini penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para aparatur dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban kekerasan. Menurut nya, fenomena kekerasan terhadap anak dan perempuan ibarat gunung es, di mana banyak kasus yang tidak terungkap akibat keterbatasan pelaporan dan dampak perkembangan teknologi digital seperti media sosial. Oleh karen nya dia menekankan pentingnya peran masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat desa sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya preventif dan responsif terhadap kasus kekerasan. Adapun nara sumber pada kegiatan ini Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Lena Hanifah, S.H., LL.M., Ph.D, dosen dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat. Lena Hanifah memberikan materi mengenai pendekatan hukum dan psikososial dalam penanganan kekerasan. (han)

Baca Juga :  Bupati Tambu Buka Aksi Tanah Bumbu Bersholawat
Iklan
Iklan