Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Kendalikan Inflasi, Tabalong-Probolinggo Teken MoU Pengadaan Bawang Merah

×

Kendalikan Inflasi, Tabalong-Probolinggo Teken MoU Pengadaan Bawang Merah

Sebarkan artikel ini
Hal 9 TABALONG Adv 3 klm 2
KP/Ist

Tanjung, KP – Jaga stabilitas pasokan dan mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menjalin kerja sama dengan Pemkab Probolinggo dalam pengadaan bawang merah, sebagai langkah antisipasi potensi kelangkaan bahan menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung sebulan penuh di Tabalong.

Penandatanganan nota kesepahaman digelar di Ruang Pertemuan Argopuro, Kantor Bupati Probolinggo, pada Senin (11/8/2025). Acara dihadiri Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT, dan Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari kedua wilayah.

Kalimantan Post

Kerja sama ini mencakup pengadaan 2.000 kilogram bawang merah yang dikirim secara simbolis menggunakan dua unit mobil pick up menuju Tabalong. Menurut Bupati Rifani, kebutuhan bawang merah di Tabalong meningkat signifikan menjelang peringatan Maulid Nabi, yang dirayakan hampir di seluruh desa selama satu bulan penuh.

“Alhamdulillah sudah ditandatangani. Yang utama memang kerja sama dalam pengadaan bawang merah, karena dua minggu kedepan ada Maulidur Rasul yang berlangsung sebulan penuh. Ini untuk menjaga inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas tersebut,” ujar Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani.

Selain penandatanganan MOU dan pertukaran cinderamata, prosesi adat pemecahan kendi khas Probolinggo turut digelar sebagai simbol eratnya silaturahmi kedua daerah.

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk sinergi besar yang dapat diperluas ke sektor lain. “Bisa berkembang ke pariwisata, perikanan, dan lainnya. Yang penting silaturahmi ini istiqamah, dan semoga ada kesempatan bersilaturahmi ke Tabalong, apalagi Tabalong ini penyangga IKN,” ujarnya.

Kerja sama Tabalong–Probolinggo diharapkan menjadi model sinergi antar daerah untuk menjaga ketahanan pangan, stabilitas harga, dan membuka peluang kolaborasi di sektor hortikultura maupun pariwisata di masa mendatang. (ros/rel/K-6)

Baca Juga :  Dewan Setujui Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Iklan
Iklan