ITALIA, Kalimantanpost.com – Penampilan gemilang dibuat kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi yang melakukan sembilan penyelamatan, sehingga membantu klubnya US Cremonese menahan imbang tuan rumah Hellas Verona 0-0 dalam pertandingan pekan ketiga Serie A Liga Italia yang berlangsung di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Verona, Selasa (16/9/2025) dinihari.
Emil yang bermain 90 menit melakukan 65 sentuhan dan mendapat rating tertinggi diantara pemain Cremonese 8,8 dari flashscore.
Berkat penampilan gemilang kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 18 Januari 1997 ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dipertandingan tersebut.
Tambahan satu poin membuat tim promosi ini menempati posisi ketiga dengan 7 poin dari dua kali menang dan sekali seri, sedangkan Verona naik satu peringkat ke posisi ke-16.
Cremonese datang ke kandang Verona dengan penuh percaya diri setelah mengawali musim dengan sempurna dengan mengalahkan AC Milan 2-1 dan Sassuolo 3-2.
Begitu juga Verona berusaha membalas kekalahan telak 0-4 dari Lazio di laga sebelumnya dengan bermain menyerang sejak menit awal.
Pertandingan baru berjalan empat menit, Gift Orban menemukan ruang untuk menembak setelah menguasai bola dan melepaskan tembakan keras dari jarak jauh ke gawang. Tapi kiper asal Indonesia, Emil Audero berhasil menggagalkan upaya tersebut.
Begitu juga di menit 16, Emil Audero mampu menggagalkan upaya Giovane. Pemain Verona ini mendapatkan ruang setelah menerima umpan dan melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang, tetapi gagal menaklukkan Emil.
Verona terus menggempur pertahanan Cremonese. Di menit 31 kembali Giovane menyia-nyiakan peluang. Ia menemukan ruang kosong dan melepaskan tembakan jarak jauh yang luar biasa tepat ke sudut kiri bawah gawang, tetapi lagi-lagi Emil Audero melakukan penyelamatan gemilang.
Tiga menit kemudian giliran
Gift Orban berlari menyambut umpan lepas di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras ke sudut kanan bawah gawang. Namun, Emil Audero mengantisipasi tembakan tersebut dan melakukan penyelamatan gemilang.
Emil Audero Mulyadi benar-benar menjadi momok buat striker Verona. Ini terbukti di menit 43, umpan apik diterima dengan baik oleh Giovane, yang berdiri di tepi kotak penalti dan melepaskan tembakan ke gawang. Emil kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk memblok tembakannya.
Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pertandingan baru berjalan empat menit, tepatnya di menit 49, Giovane menemukan dirinya di ruang di tepi kotak dan melepaskan tembakan yang mengarah ke tengah gawang, tetapi Emil Audero melakukan penyelamatan yang nyaman.
Striker Verona benar-benar dibuat frustrasi dan geleng-geleng kepala. Di menit 62,
Giovane mengambil bola, menggiring bola ke tepi area penalti dan melepaskan tembakan brilian ke sisi kiri gawang, tetapi digagalkan oleh penyelamatan hebat dari Emil Audero.
Masih di menit yang sama, giliran Gift Orban menerima umpan dan melepaskan tendangan keras ke tiang kanan, tetapi kiper Emil berhasil menepisnya dengan ujung jarinya.
Cremonese memasukkan mantan striker legendaris Liga Primer Inggris, Jamie Vardy, menjelang setengah jam terakhir pertandingan. Namun, hal itu tidak banyak mengubah nasib mereka karena Verona terus mengancam.
Cremonese yang lebih banyak bertahan hanya sesekali melakukan serangan balik yang cepat. Di menit 90+1
Jeremy Sarmiento menciptakan ruang dan mencoba peruntungannya dari jarak jauh. Namun, tendangannya yang cukup keras ke arah tiang kiri berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Verona, Lorenzo Montipo.
Verona mendapat peluang terakhir di menit 90+4 melalui
Amin Sarr yang menerobos masuk ke kotak penalti setelah melakukan solo run yang apik. Ia mencoba melepaskan tembakan ke tengah gawang, tetapi Emil Audero melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan momen kejayaannya. (ful/KPO-3)
