BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di tengah suasana Minggu yang semestinya menjadi hari libur, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Hasnuryadi Sulaiman bersama istri, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, justru memilih mengisi waktu dengan kegiatan penuh makna. Keduanya melakukan kunjungan spontan ke Bank Sampah Kenanga di Komplek Mahligai Blok C, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Minggu (9/11/2025).
Kunjungan itu dilaksanakan dalam rangka memaknai Hari Pahlawan 10 November, bukan dengan upacara seremonial, melainkan dengan menghargai para pejuang keseharian — warga yang telah lama mengabdikan diri menjaga kebersihan lingkungan dan menggerakkan masyarakat lewat gerakan bank sampah.
“Hari ini hari libur, tapi barusan saya berhadir di haul Habib Basirih. Istri saya pun barusan dari kegiatan Yayasan Jantung Indonesia. Besok Hari Pahlawan, dan saya pikir maknanya adalah memberi apresiasi kepada siapa pun yang ikhlas mengabdi di bidangnya masing-masing,” tutur Hasnuryadi saat berbincang bersama warga.
Menurutnya, semangat kepahlawanan masa kini tak harus ditunjukkan dengan seragam atau tanda jasa, tetapi melalui keikhlasan berbuat baik. “Yang berjuang tanpa pamrih, tanpa minta bayaran, tapi tetap ingin memberi manfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat, merekalah pahlawan sesungguhnya,” tambahnya.
Dalam kunjungan penuh kehangatan itu, Wagub dan istrinya disambut langsung oleh Direktur Bank Sampah Kalsel, Faturahman, relawan lingkungan Fatmawati, serta tokoh masyarakat Hj. Sunarti bersama sejumlah warga Komplek Mahligai Banjarmasin.
Suasana pertemuan berlangsung akrab. Wagub tampak berdialog dengan warga dan para penggerak bank sampah, mendengarkan berbagai masukan seputar pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga meninjau langsung proses tabungan sampah dan menyapa para nasabah Bank Sampah yang sedang antre menabung hasil daur ulang.
“Luar biasa, hari ini kami bertemu dengan banyak orang yang memberi pencerahan bagaimana mencintai lingkungan, mengelola sampah, dan berbuat baik untuk sesama,” ujarnya terkesan.
Sementara itu, Fatmawati, relawan lingkungan yang selama ini aktif menggerakkan masyarakat di kawasan Sungai Jingah, mengaku terharu atas kunjungan dan perhatian Wagub. “Tidak menyangka Bapak dan Ibu datang langsung. Kami merasa diperhatikan dan termotivasi untuk terus menjaga lingkungan,” ucapnya dengan mata berkaca.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan tali asih dan bingkisan kepada para kader dan pegiat lingkungan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka menjaga kebersihan Banua.
“Mudah-mudahan kita semua istiqamah, konsisten dalam cinta dan pengabdian ini — bukan hanya kepada sesama manusia, tapi juga kepada seluruh lingkungan. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas sebagai warga NKRI,” tutup Hasnuryadi. (Sfr/KPO-1)
