BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Semangat Kepahlawanan dalam Menjaga Demokrasi dan Kamtibmas di Kalsel”, Rabu (19/11) pagi, di Summer BnB Hotel Jalan Veteran Banjarmasin.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalsel Aminudin Aziz, Akademisi sekaligus Datuk Cendekiawan Hikmadiraja Kesultanan Banjar DR Taufik Arbain, S.Sos, serta Kasubdit 1 Direktorat Intelkam Polda Kalsel AKBP Dr. Soetrijono, S.P., M.M. Sejumlah kader Partai Demokrat Kalsel juga turut hadir.
Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalsel, Aminudin Aziz, menjelaskan bahwa semangat kepahlawanan menjadi landasan penting dalam kerja sama pihaknya dengan Polda Kalsel, khususnya dalam menjaga kualitas demokrasi dan stabilitas kamtibmas di daerah.
“Karena dari semangat kepahlawanan ini, ujung-ujungnya kita memang di pemahaman masyarakat dalam berdemokrasi sesuai demokrasi Pancasila,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Polda Kalsel juga memiliki peran dalam mendorong keterlibatan masyarakat serta memberikan wawasan kepada kader partai terkait pentingnya nilai kepahlawanan sebagai dasar etika dalam berpolitik.
“Terus kita bisa juga dalam menanggapi tentang info-info yang memang kurang baik dan bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. Jadi saya kira acara hari ini terkait kepahlawanan adalah bagaimana melihat semangat kepahlawanan itu dari perspektif demokrasi dan kamtibmas,” jelasnya.
Sementara itu, Akademisi dan Datuk Cendekiawan Hikmadiraja Kesultanan Banjar, DR Taufik Arbain, S.Sos, menegaskan bahwa dalam perspektif demokrasi, ruang demokrasi adalah ruang kebebasan menyampaikan pendapat. Menurutnya, semangat kepahlawanan harus menjadi moral utama dalam menyampaikan kebenaran dan kebaikan.
“Tetapi dalam konteks itu juga semangat kepahlawanan bisa menjadi ruang etik agar menyampaikan kebebasan kebenaran itu berdasarkan nilai-nilai etik,” ungkapnya.
Ia menilai bahwa kader partai memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit 1 Direktorat Intelkam Polda Kalsel, AKBP Dr. Soetrijono, S.P., M.M., menyebut bahwa menjaga kamtibmas membutuhkan semangat kepahlawanan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik dan tokoh masyarakat.
“Semangat kepahlawanan tercermin dari kesediaan semua untuk menjaga stabilitas, meredam potensi gangguan, serta berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendidikan politik berperan penting dalam membentuk kader yang memahami tugas, fungsi, serta arah perjuangan partai. Karena itu, FGD ini diharapkan menjadi ruang dialog strategis untuk memperkuat koordinasi dan pemahaman bersama. (KPO-1)
