BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Camat Banjarmasin Timur bersama Sekretaris Camat (Sekcam) turun langsung meninjau sejumlah titik rawan genangan air di wilayahnya.
Peninjauan difokuskan di Kelurahan Sungai Lulut, yang saat ini menjadi lokasi dengan genangan air terdalam.
Sekretaris Camat Banjarmasin Timur, Ahdiat Shobari mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air di sejumlah titik masih menggenang hingga kurang lebih 30 sentimeter, terutama di kawasan permukiman yang berada di pinggiran sungai.
“Saat ini air masih menggenang dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Kami terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan, khususnya di wilayah yang berada dekat dengan aliran sungai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk sementara titik yang dinilai paling rawan dengan genangan terdalam berada di Kelurahan Sungai Lulut. Sementara itu, kondisi di kelurahan lainnya di wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur relatif masih aman dan terkendali.
Sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, pihak kecamatan telah menyiapkan tenda darurat yang ditempatkan di kantor kecamatan. Fasilitas tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi genangan memburuk dan berdampak langsung pada warga.
Selain itu, koordinasi lintas instansi terus dilakukan dengan pihak terkait, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, guna memastikan kesiapan penanganan apabila dibutuhkan langkah lanjutan.
Pemerintah Kecamatan Banjarmasin Timur mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan genangan dan bantaran sungai, agar tetap waspada serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Pemantauan akan terus dilakukan secara berkala hingga kondisi air dinyatakan benar-benar aman. (sfr/KPO-4)
