Banjarmasin, KP – Rumah Sakit Sultan Suriansyah masih menyisakansebagian permasalahan, diantaranya adalah akses jalur masuk rumah sakitbertipe C tersebut yang masih berdiri 8 bangunan rumah penduduk.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ir H Joko Pitoyo mengatakan, untuk sementara di area sekitar Rumah Sakit Sultan Suriansyah tidak bisa melakukan aktivitas atau kegiatan apapun karena masih terganjal beberapa bangunan pada jalur akses masuk RS tersebut.
“Setidaknya menunggu proses konsinyasi karena dana ganti sudah kami titipkan di Pengadilan melalui Dinas Perkim dan menunggu Desember batas waktu berakhirnya konsinyasi baru bisa dilakukan pembebasan lahan dikawasan akses masuk RS ini,’’ ungkap Ir H Joko Pitoyo kepada wartawan, di Balikota Banjarmasin, Rabu (7/11).
Kemudian Joko menjelaskan, dengan sisa waktu yang hanya berkisar 2 bulan di tahun 2018 membuat pelaksanaan pekerjaan akses masuk Rumah Sakit Sultan Suriansyah kemungkinan hanya sampai pada proses pemadatan lahan.
“Mudah mudahan bangunan yang tersisa sejumlah 8 bangunan ini pemiliknya bisa setuju dalam waktu dekat sehingga proses pengerjaan jalan masuk Rumah Sakit Sultan Suriansyah ini bisa dibuat secepatnya,’’ ujar Joko Pitoyo.
Adapun Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Drs H Hermansyah memaparkan pihak Satpol PP masih menunggu hasil konsinyasi sehingga sementara juga tidak bisa berbuat apa apa sampai adanya keputusan dari tim pembebasan lahan.
“Eksekusi akan kami lakukan terhadap 8 persil bangunan yang bertahan jika mendapat instruksi dari tim pembebasan lahan dan kami siap jika sewaktu waktu keputusan tersebut sudah terbit dari Pengadilan,’’ ucap Hermansyah.
Hermansyah menyampaikan proses pembebasan lahan nantinya tidak akan memakan waktu lama seperti yang sudah hanya memerlukan waktu beberapa hari. “Tidak akan makan waktu lama agar proses percepatan pembangunan akses jalan masuk RS Sultan Suriansyah bisa dikebut,’’ kata Hermansyah. (vin/K-5)
