Warga Jalan Alpukat Heboh Pria Misterius

Banjarmasin, KP – Warga Jalan Alpukat Blok 1 RT 44, Sungai Andai, Banjarmasin Utara , Kamis (8/11) malam dibuat panik dan berhamburan ke luar dari rumah.
Pasalnya ada seorang warga melihat pria misterius yang diduga ingin membakar rumah warga.
Pemilik rumah, Saniah (43) sontak kaget di rumahnya terdapat seorang pria misterius, yang belum diketahui modusnya.
“Aku tadi pas mau nyuci baju di belakang rumah, sekitar setelah maghrib. Terus ada melihat orang itu, awalnya ragu juga itu manusia apa bukan. Dan ternyata manusia, dia duduk di bawah kolong rumah,” tuturnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (8/11) pukul 22.30 WITA.
“Umurnya kurang tau ya. Tadi itu orangnya tua, agak tinggi, pakai masker, pakai topi, dan memakai jaket. Setelah kakak ipar saya teriak tadi, orangnya langsung kabur melarikan diri,” jelasnya.
Saat itu Saniah (43), di rumah hanya bersama kedua anaknya dan saudara iparnya. Sedangkan sang suami masih bekerja.
“Tadi itu masih belum jelas itu orangnya mau ngapain. Entah mau membakar rumah, atau mau ngapain, masih dicurigai. Tapi, yang jelas kami takut juga ada orang misterius begitu,” jelasnya.
Atas kejadian itu sang suami beserta warga setempat berjaga-jaga di lingkungan tersebut.
Warga menyisir setiap kolong rumah dan semak-semak untuk mencari pelaku yang dikatakan sempat terlihat oleh beberapa warga.
Sesekali mereka mencari orang misterius tersebut menggunakan lampu senter.
Sementara itu, kabar tersebut berkembang sebab pria misterius itu disebut membawa jirigen dan berniat kembali membakar rumah warga.
Namun setelah Bhabinsa Kelurahan Sungai Andai, Pelda Yanuar HW yang datang ke lokasi mencari saksi, tidak ada satupun warga yang mengaku melihat pelaku.
“Jadi setelah saya tanya warga, tidak ada yang benar-benar melihat, semua masih katanya katanya,” ujar Yanuar.
Bahkan Yanuar yang ikut melakukan penyisiran tidak menemukan hal-hal mencurigakan di lokasi.
“Kata warga tadi ada bunyi kecipak air di kolong dan belakang rumah. Tapi setelah dicari tidak ada apa-apa, bahkan kami sempat melihat segerombolan berang-berang melintas. Mungkin itu yang didengar sebagai kecipak air tadi,” imbuhnya.
Sebelumnya ia telah berkomunikasi dengan warga untuk menggelar ronda dan patroli. Hal tersebut menurutnya untuk menghindari jika benar ada hal-hal buruk yang mengancam warga.
Ia pun berharap warga tidak mudah terprovokasi dan terpancing dengan isu-isu yang masih belum jelas kebenarannya.
“Saya paham warga masih trauma, tapi saya imbau warga juga jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas. Sehingga lingkungan menjadi kondusif sembari juga harus terus waspada,” pungkasnya.(net/K-4)