Muara Teweh, KP – Guna menjaga stabilitas dan kelancaran distribusi pangan, Markas Besar TNI Angkatan Darat, langsung memantau ke Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), kemarin. Kegiatan pemantauan tersebut didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Kepala Dinas Pertanian Barut.
Kepala Sub Divisi Regional (Divre) Dolog Muara Teweh, Abdul Azis menjelaskan bahwa sebagai salah satu upaya dalam menjaga stabilitas pangan nasional, tim sergap Mabes TNI-AD langsung turun memantau ketersediaan beras di Kota Muara Teweh.
“Saat ini stok beras Dolog Muara Teweh sekitar 643 ton. Sedangkan beras di gudang wilayah Puruk Cahu sekitar 450 ton. Kualitas beras sangat bagus, dengan stok yang ada bisa dipastikan aman dan bisa bertahan sampai tahun baru,” katanya.
Menurutnya, pemantauan stok ketahanan pangan yang dilakukan oleh Mabes TNI AD diseluruh wilayah Kalteng ini guna memastikan serapan dan jumlah konsumsi beras bulog di masyarakat, termasuk juga beras dari petani.
“Di Kabupaten Barut pembelian beras dari petani sangat minim, sehingga hampir seluruh kebutuhan beras didatangkan oleh pemerintah,” ujar Azis.
Dikatakannya, stok beras yang ada di gudang Dolog Muara Teweh bisa digunakan untuk keperluan korban bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
“Jika Pemerintah memerlukan, maka akan dikeluarkan tetapi keperluannya untuk kegiatan sosial seperti musibah bencana alam,” pungkasnya.(asa/K-8)