Muara Teweh, KP – Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106, di Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Barut) resmi ditutup, Kamis (31/10). Penutupan tersebut dengan melaksanakan upacara, yang bertindak sebagai Irup Dandim 1013/Mtw, Letkol Inf Yusan Riawan.
Pada kesempatan itu, Dandim 1013/Mtw secara resmi menutup pelaksanaan TMMD. Dalam amanat Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang dibacakan Letkol Inf Yusan Riawan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para prajurit TNI, Polri, aparat pemerintahan daerah serta segenap komponen masyarakat.
Dimana semuanya telah bekerja keras guna mencapai sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik, yang mencakup lima kabupaten di seluruh wilayah Kodam XII/Tanjungpura.
“Dalam Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, selain memiliki tugas operasi militer untuk perang (OMP), TNI juga mengemban tugas melakukan operasi militer selain perang (OMSP) antara lain membantu pemerintah daerah,” katanya.
Untuk membantu daerah, khususnya dalam hal percepatan dan peningkatan pembangunan di wilayah, terutama daerah perbatasan, daerah terpencil atau terisolir dan daerah tertinggal.
Dijelaskannya, TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/lembaga pemerintah non Kementerian (LPNK), pemda yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah.
Sehingga lanjut dia, meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, miskin, terisolasi, terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumus perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
“Sampai kapanpun TNI akan tetap konsisten membantu kesulitan rakyat, memberdayakan masyarakat,” tegasnya. (asa/K-8)
