Palangka Raya, KP – Dalam meningkatkan Pemahaman Pimpinan pada Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan Tengah dalam rangka mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), atas Pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Program Kerja Pengawasan dan Pembinaan Tahunan BPKP Tahun 2019, diadakan Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bagi Pimpinan pada Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (5/12) di Hotel Bahalap Jalan RTA Milono Palangka Raya.
Ketua Panitia Penyelenggara Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Yusuf Partono mengatakan Workshop ini adalah guna memberikan arah serta meningkatkan pemahaman bagi pimpinan daerah di Wilayah Kalimantan Tengah terhadap maturitas SPIP dan Manajemen Resiko serta merealisasikan Komitmen bersama percepatan pencapaian level 3 maturitas.
“Pemaparan materi mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Pemaparan materi mengenai Manajemen Resiko pada Pemerintah Daerah, Pemaparan materi mengenai SIMDA,” katannya.
Sementara Sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Inspektur Sapto Nugroho Wareh, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Workshop SPIP bagi Pimpinan ini, sebagai bentuk Komitmen bersama dalam mewijudkan good governace dalam pelaksanaan pemerintahan daerah.
Karena, penerapan SPIP bukan hanya sekedar formalitas untuk memenuhi suatu ketentuan Peraturan Perundang-Undangan, namun SPIP harus diterapkan sebagai suatu budaya/kultur pengendalian ( Control Culture) yang menjadi bagian dari budaya kerja organisasi, maka wajib secara menyeluruh melaksanakannya sesuai dengan tujuan serta pertanggungjawaban keuangan dan kinerja menjadi Akuntable dan Transparan.
“Dengan adanya Workshop SPIP bagi Pimpinan ini untuk memberikan arah serta meningkatkan pemahaman bagi Pimpinan Daerah di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap maturitas SPIP dan Manajemen Resiko serta merealisasikan komitmen bersama dalam pencapaian percepatan level 3 maturitas SPIP Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini,” tandasnya. (yld/k-8)
