Pedagang eceran ini mendapatkan pasokan ayam ras ini dari Rumah Potong Hewan (RPH) dikawasan Basirih yang setiap hari memberikan pasokan ayam hidup baik dari Tanah Laut dan Kabupaten Banjar
BANJARMASIN, KP – Harga ayam ras potong kembali melambung disejumlah disejumlah pasar tradisional dalam sepekanan paska hari besar keagamaan dari sebelumnya Rp18 ribu per kilonya naik menjadi Rp27 ribu perkilonya ditempat pemotongan.
Dari informasi yang didapat wartawan Kamis (30/01/2020) pedagang ayam kiloan di Pasar Lama dan Kesatrian Veteran A Yani harga ayam ras kiloan sempat mulai naik Rp6 ribu,- sampai Rp7 ribu,- per kilonya dari sebelumnya harga Rp18 ribu,- sekarang naik menjadi Rp27 ribuan perkilonya.
Naiknya harga ayam ras hidup dalam semingguan ini per kilonya paska lebaran sejak mulai dikandang Basirih dimana sebelumnya Rp18 ribuan ,- per kilonya sekarang naik menjadi Rp28 sampai Rp 27 ribu,- dimana harganya naik terus setiap harinya sehingga kami sebagai pengecer hanya mengikuti saja lagi mekanisme harga ini, kata Faisal penjual ayam ras kiloan Pasar Ksatrian Veteran, Kamis (30/01/2020) siang.
Sebelumnya harga jual ayam ras ukuran besar dijual Rp35 sampai Rp40 ribu saat ini dijual dengan harga Rp45ribu sampai Rp48 ribuan dan harga ini dianggap sudah paling tinggi disejumlah pasar pasar tradisional.
“Alhamdulillah, meskipun harga ayam ras ukuran kecil dan besar naik namun pembelian masih bagus 60 sampai 70 ekor bisa habis terjual setiap harinya minggu-minggu ini paska Imlek,” jelasnya.
Diakui, pedagang eceran ini mendapatkan pasokan ayam ras ini dari Rumah Potong Hewan (RPH) dikawasan Basirih yang setiap hari memberikan pasokan ayam hidup segar potong, dari Tanah Laut dan Kabupaten Banjar sebagai pemasok terbesar.
Bahkan ada info ayam potong hidup ini kembali melambung karena agen besar mulai jual ayam diantar pulaukan karena harga yang cukup bagus disana seperti kawasan Kalteng dan sekitarnya.
Salah satu penjual ayam ras Pasar Kesatrian A Yani lainnya, harga ayam ras naik seperti ini sangat tidak menguntungkan penjual dan pembeli karena ayam akan lambat habisnya untuk harga Rp35 ribu sampai Rp38 ribuan untuk ukuran kecil dan sedang besar dijual Rp40 sampai Rp45 ribuan.
Sebagai pedagang kami berharap harga ayam ras ini tidak naik lagi seperti sebelumnya karena bila naiknya terlalu tinggi kami para penjual eceran yang paling dirugikan, kami minta dinas terkait untuk menjaga kestabilan harga ayam ras kiloan ini jangan sampai ada permainan para broker nakal lagi.
Ditambahkan, tingginya ayas ras saat ini karena menurut info sejak awal tahun ini ayam ras lokalan kita banyak dijual keluar seperti Kalteng dan Kaltim karena harga perkilonya lebih menguntungkan para broker atau pengumpul.
Sedangan Nyonya Anita ibu rumah tangga asal Sultan Adam menjelaskan kepada wartawan, harga ayam ras seperti ini selalu terjadi setiap awal tahun, karena harga-harga yang sudah naik biasanya turunnya lambat dan lama sedangkan naiknya cepat.
Harapan kita sebagai ibu rumah tangga dinas terkait untuk turun tangan menyikapi harga ayam ras yang naik seperti ini karena belum ada tanda-tanda untuk turun padahal kegiatan keagamaan sudah berakhir,tutupnya kepada agen kapal nasional ini. (hif/K-11)
