Tamiang Layang, KP — Sekretaris Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ir Eskop meminta organisasi yang menaungi isteri pegawai negeri, yakni Dharma Wanita kabupaten setempat terus berkembang dan meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita sangat harapka bisa berkualitas karena Dharma Wanita Persatuan merupakan organisasi yang diisi oleh isteri-isteri dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tujuannya untuk mendukung kinerja suami sekaligus mendukung Pembangunan Bartim,” kata Eskop usai membuka Musda Dharma Wanita Kabupaten Bartim tahun 2018 di Tamiang Layang, Kamis.
Menurut Eskop, sebagai isteri dari pegawai maka hendaknya meningkatkan kualitas SDM dimulai dari lingkungan keluarga misalnya, kepada anak dengan meningkatkan kulitas pendidikan dan kesehatan dengan meningkatkan kemandirian pada anak.
Selain itu, bisa juga menghindarkan anak dari bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang serta menghindarkan dari pergaulan bebas. Hal ini bisa dilakukan sebagai seorang isteri pegawai negeri.
Problematika stunting pun bisa ditekan dengan mengedepankan kesehatan dan bekerjasama dengan instansi-instansi yang membidanginya. Salah satu program nasional yang dicanangkan adalah pencegahan stunting atau kondisi gagal pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama.
“Dharma wanita bisa mengajarkan kepada anak yang baru menikah atau kaum ibu muda untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepadanya agar tercegah dari stunting,” ungkap Eskop.
Dengan adanya Musda, Eskop juga berharap kepengurusan Dharma Wanita Kabupaten Bartim sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) bisa menjadi lebih profesional.
“Saya juga berharap Dharma Wanita yang diisi kaum perempuan bisa menunjang kinerja suami sebagai pegawai negeri dalam mewujudkan pembangunan yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Bartim,” katanya lagi.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bartim akan sangat mendukung organisasi, termasuk Dharma Wanita yang terus tumbuh berkembang secara bekelanjuatan dengan mendukung pembangunan daerah.
Eskop juga mengingatkan bahwa Dharma wanita merupakan organisasi sosial, untuk itu tidak perlu ada persaingan. Namun lebih kepada saling mendukung nama keluarga besar istri pegawai negeri.
