BANJARMASIN,KP – Meski keberadaannya sempat ditentang warga, namun seiring berjalannya waktu, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Komplek Aldi Citra Persada Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan mendapat dukungan warga setempat dan menjadi terbaik se Indonesia dalam menghasilkan kompos organik.
Kasubdit Perencanaan Teknis Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Ir Prasetyo M.Eng mengatakan, TPS 3R tersebut sangat baik menjalankan perannya dimana pengelolaan sampah benar-benar berjalan, disamping itu menciptakan inovasi dalam pengelolaannya yang berkelanjutan sehingga hasil limbah benar-benar terkelola dengan baik dan bermanfaat.
“Hal seperti yang dilakukan TPS 3R ini harusnya mendapat perhatian dan dukungan penuh oleh pemerintah daerah, sebab berhasil mengelola sampah dan terbaik se Indonesia,’’ katanya usai menyerahkan bantuan berupa motor roda 3 kepada TPS 3R tersebut untuk operasional, Kamis, (22/11)
Sementara Ketua TPS 3R Komplek Aldi Citra Persada, Rio Franata mengatakan, sempat mendapatkan pro dan kontra akan keberadaannya, namun setelah beroperasi dan dipandang tidak mengganggu warga sekitar, TPS 3R ini mendapat dukungan warga.
“Bahkan keberadaan TPS 3R bisa menjadi salah satu penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar, sebab TPS 3R juga menghasilkan produksi kompos organik sendiri,’’ ujarnya.
Kompos organik tersebut berasal dari sampah yang dipungut dari warga bisa dari hewan, sayuran, buah-buahan dan tumbuhan yang dibusukkan kurang lebih satu minggu.
“Tak jarang para komunitas sampah datang untuk melihat secara langsung teknis pembuatannya, tak hanya dari Kalsel, Kaltim, Kalteng bahkan komunitas pengelolaan sampah dari Pulau Jawa juga pernah melihat secara langsung kegiatan pengelolaan sampah,’’ katanya.
Ditambahkannya, sebelumnya masyarakat sekitar menduga keberadaan TPS 3R ini akan menimbulkan bau yang menyengat, sebab akan terjadi tumpukan tumpukan sampah. Namun kenyataanya mereka bisa langsung melihat keadaanya sekarang tanpa ada penumpukan sampah, sebab sampah yang datang langsung dipilah dan dikelola.
“Saat sampah yang masuk ketempat kita langsung dikerjakan dan dipilah untuk diproses, jadi tak mengalami penumpukan, bahkan kompos kita salah satu yang terbaik,’’ katanya. (fin/K-5)
