Muara Teweh, KP – Sebanyak 45 kandidat dari empat desa di Kecamatan Teweh Baru dan Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), sepakat mengikrarkan berpolitik secara damai, bukan gontok-gontokan. Ikrar tersebut sebagai janji para bakal calon Kepala desa untuk pemilihan kepala desa serentak 12 November mendatang , di Muara Teweh, Senin (28/10).
Camat Teweh Tengah M Mastur mengatakan, pelaksanaan ikrar Pilkades damai merupakan hasil kesepakatan dari seluruh pemangku kepentingan di Kecamatan Teweh Tengah dan Teweh Baru untuk tetap menjaga situasi tetap aman, kondusif, dan damai selama Pilkades.
“Peran panitia Pilkades untuk selalu melaksanakan tugasnya secara profesional, transparan, akuntabel, dan tidak memihak kepada salah satu calon sangat penting menjaga iklim demokrasi di desa,” kata Mastur.
Polsek Teweh Tengah AKP Erwin Situmorang menyebutkan, para calon yang maju dalam Pilkades ikut bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif, sehingga dapat menerima hasil pilihan rakyat dan mengendalikan seluruh tim suksesnya agar tidak melakukan upaya-upaya yang melanggar hukum dan mengganggu situasi kamtibmas.
“Semoga dalam pemilihan nanti berjalandengan aman dan lancar,” katannya.
Dalan Ikrar Pilkades Damai hadir pula Kepala Dinas Sosial Barut, Camat Teweh Tengah, Camat Teweh Baru, Kapolsek Teweh Tengah, pejabat mewakili Danramil 1013-03 Muara Teweh, Ketua APDESI Barut, para kades yang melaksanakan Pilkades, dan panitia Pilkades.
Pilkades serentak pada 12 November 2019 digelar di Desa Rimba Sari, Sei Rahayu I, dan Lemo I (Kecamatan Teweh Tengah) dan Desa Liang Naga (Kecamatan Teweh Baru).(asa/K-8)
