BANJARMASIN, KP – Langkah Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina untuk maju lagi ke Pilwali 2020 semakin terbuka. Hal ini dikarenakan petinggi rumah Banjar ini mendapatkan perlakuan istimewa dari Ketua DPD Golkar Kota Banjarmasin Hj Ananda untuk bersanding di kursi Pilwali pada bulan September 2020.
Bahkan Ibnu Sina tanpa dikawal patroli dan ajudan datang didampingi Walpri dari Polresta, Yuda dan sopir pribadinya serta foto grafernya, Kamis (10/10) sore, membuktikan diri dengan mengajukan lamaran ke Partai Golkar. Ibnu pun datang ke DPD Partai berlambangkan pohon beringin ini menggunakan mobil pribadinya, Toyota Innova hitam nopol B 2860 SZP.
Politisi PKS ini juga menyatakan, kedatangannya untuk melamar di Golkar dalam Pilwali tahun depan, diharapkan mendapat dukungan dari pengurus DPD Golkar Banjarmasin. “Partai Golkar adalah partai yang pertama ini saya lamar dan hari ini mudahan diterima dan didukung kawan-kawan Partai Golkar dalam Pilwali 2020 mendatang,’’ ucap Walikota Banjarmasin ini kepada wartawan di Kantor DPD Golkar Banjarmasin, Jalan Simpang Belitung Banjarmasin.
Walikota yang sengaja mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacada) dari DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin pada hari terakhir pengambilan formulir, Kamis (10/10). Pasalnya Ibnu Sina datang ke DPD Partai Golkar Banjarmasin itu mendaftar pada posisi DA 1 A atau posisi walikota, sedangkan dari kader partai pohon beringin itu sendiri sudah secara terang terangan mendaftar sebagai DA 2 A atau posisi wakil walikota.
Ibnu juga membeberkan, setelah dirinya menyatakan melamar di Golkar, Senin ini, ia rencananya akan meminang Nanda, dengan harapan bisa koalisi Partai PKS maupun Gerindra yang sejak awal dirinya sudah melakukan pendekatan dan lobi-lobi.
“Ya, Senin depan pendaftaran PKS mulai dibuka, Insya Allah saya akan melamar kesana lagi Senin ini,’’ ucap Ibnu yang ramah dengan para wartawan.
Ibnu Sina mengaku kepincut Hj Ananda maju Pilkada karena ingin melanjutkan kembali pembangunan yang masih belum rampung di Kota Baiman pada periode pertama, sang petahana mengaku baru melabuhkan pilihan meminang perahu Partai Golkar. Ia bertekad pada saat PKS membuka pendaftaran juga akan meminang perahu Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
“Nanti Senin PKS membuka pendaftaran, kita juga akan mendaftar,’’ beber Ibnu.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin, Hj Ananda bak gayung bersambut, wajahnya nampak sumringah saat menerima kedatangan orang nomer satu di Kota Banjarmasin tersebut.
“Saya menyambut baik, beliau kan incumbent, ini sebuah kehormatan,’’ ungkapnya.
Saat dilemparkan pertanyaan kepada kedua tokoh politik di kota Banjarmasin tersebut, keduanya sama sama menahan diri tak mau terlalu jauh berkomentar, tapi faktanya jalan Sang Petahana mendapat perahu pada Pilwali 2020 mendatang dari Partai Golkar memiliki peluang cukup besar.
Dikatakan cukup besar karena ada faktor titik temu antara Sang Petahana dan Mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin yang sama sama mendaftar dengan posisi yang berbeda. Kedua tokoh ini menyerahkan sepenuhnya pada keputusan DPP Partai Golkar siapa nanti yang akan diusung partai bercorak kuning tersebut pada putaran kontestasi pemilihan walikota dan wakil walikota Banjarmasin tahun 2020 mendatang.
Ketua Penjaringan Calon Walikota dan Wawali Banjarmasin, DPD Golkar Banjarmasin, M Syarkawi mengatakan, kedatangan Ibnu itu dihari terakhir pengambilan formulir yang dibuka pihaknya dari 25 September hingga 10 Oktober. Setelah ini, 5 hari selanjutnya batas akhir penyerahan formulir yang diambil.
“Pak Ibnu, mendaftar merupakan peserta yang ke lima. Sebelumnya pendaftar dilakukan oleh Ananda, Puar Junaidi, Anang Rosadi, Hendra, Yuni dan Haris Makkie,’’ tutupnya. (vin/K-5)
