Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Harga Sayuran Lokal dan Jawa Bergerak Naikan

×

Harga Sayuran Lokal dan Jawa Bergerak Naikan

Sebarkan artikel ini
HARGA SAYURAN NAIK - Harga sayuran asal Pulau Jawa dan lokalan mulai merangkak naik disejumlah pasar tradisional dalam sebulanan ini yang lebih banyak dipengaruhi kondisi alam seperti musim hujan sehingga pasokan mulai terganggu. (KP/hifni)

BANJARMASIN, KP – Dengan alasan kondisi musim hujan dan anomali saat ini hingga pasokan yang belum normal serta stok yang kurang memadai harga sayuran asal Pulau Jawa dan lokalan harganya mulai merangkak.

Pantauan wartawan dilapangan di Pasar Kuripan dan Ksatrian Veteran, Minggu (24/11) harga sayuran asal Pulau Jawa cendrung naik dalam sepekan ini namun ada juga harganya yang cendrung bertahan, dengan alasan pasokan yang mulai terganggu paska musim curah hujan yang masih cukup tinggi dibeberapa sentra penghasil.

Android

Hasnul penjual sembako asal Pasar Antasari Minggu kepada wartawan, menyebutkan, walaupun kapal yang masuk pelabuhan cukup lancar, tetapi kiriman sayuran dari Jawa sangat berkurang, karena adanya produksi yang menurun.

“Harga-harga sayuran yang mulai bergerak naik dari Rp2.000,- sampai Rp5.000,- naik seperti koll, wartel, bawang prei, kentang hingga kubis baik dipasar tradisional agen besar hingga pasar kecil,’’ kata Hasnul.

Sedangkan untuk harga cabe rawit lokal disejumlah pasar tradisional masih bertahan diharga Rp75,000,- sampai Rp80,000,- perkilonya belum ada tanda-tanda untuk stabil awal tahun baru nanti.

“ Naiknya harga sayuran asal Pulau Jawa yang melambung ini mengakibatkan penjualan sepi pembeli, karena masyarakat lebih menahan diri, kecuali penjualan mie goreng atau penjual makanan siap saji lainnya,” ungkap bapak 3 anak ini.

“ 70 persen pasokan sayuran asal banua dipasok dari Pulau Jawa sisanya pasokan petani kabupaten dan kota di banua enam sehingga sedikit saja pasokan terganggu harga akan melambung tidak hanya di Kalsel namun sampai kewilayah Kalteng,” jelas Subono penjual sayur asal Pasar Teluk Dalam

Dijelaskan, walaupun beberapa sayuran merangkak naik namun ada beberapa sayuran yang harganya masih bertahan seperti bawang putih dan bawang merah asal Brebes.

Sementara Ian penjual sayur dui pasar Kuripan menyebutkan, selain harga sayuran kentang, wartel yang naik juga sayuran lain seperti terong, bilungka dijual Rp13,000,- per kilo, kacang-kacangan Rp13,000,- dan sawi serta kangkung dijual Rp12000 per ikatnya.

Sariah penjualan makanan dikawasan Kayu Tangi mengungkapkan, ia sangat terkejut dengan naiknya kembali harga sayuran asal Pulau Jawa dan lokalan saat ini, karena dalam satu bulan ini saja 2 kali harga sayuran asal Pulau Jawa yang mulai melambung. (hif/K-1)

Iklan
Iklan