Iklan
Iklan
Iklan
HEADLINE

Jakarta Kagumi Pesona Wisata Kalsel

×

Jakarta Kagumi Pesona Wisata Kalsel

Sebarkan artikel ini
Rudy Resnawan memukul tabuh tanda dimulainya Kalender Event Visit Kalsel.

Jakarta, KP – Ribuan masyarakat yang tengah berolahraga ataupun sekedar jalan-jalan di ajang Calender of Event (CoE) dan Visit Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 terpesona dengan pertunjukan karnaval budaya wisata Kalsel, Minggu (3/11) pagi.

Acara CFD berlangsung di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman Jakarta menampilkan pertunjukan budaya, tarian, kuliner khas Kalsel itu disambut antusias masyrakat ibu kota negara.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB diresmikan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resmawan.

Wagub Resnawan berharap acara ini dapat menjadi ajang memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan budaya Kalsel ke khalayak ramai.

“Kenapa diadakan saat Car Free Day, karena event seperti ini merupakan cara strategis memperkenalkan berbagai event yang nanti akan diadakan di Kalsel,” ujar Rudy di sela acara.

Dia menjelaskan bahwa event pariwisata di Kalsel sebenarnya memiliki keunikannya tersendiri. “Misalnya Festival pasar Terapung yang menyuguhkan keragaman budaya sungai yang sudah ada sejak ratusan tahun silam,” ungkapnya.

Para wisatawan juga dapat menikmati destinasi wisata alam dan pegunungan di kawasan Lokasado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Juga terdapat Pesta Pantai Mappanretasi di Kabupaten Tanah Bumbu, wisata religi serta wisata kuliner dan pusat-pusat perbelanjaan batu permata.

Pada tahun 2020, Provinsi Kalsel akan menggelar sebanyak 32 event pariwisata. Dua event yaitu Fest Triloksado (Festival Loksado) dan Festival Dayak Meratus masuk dalam kalander event nasional (National Calender of Event) 2020. (Baca juga: Duta Besar Negara- negara Sahabat Kagumi Kebudayaan Kalsel)

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli menjelaskan nantinya Festival Triloksado mengusung tema wisata olahraga (sport tourism) sementara Festival Dayak Meratus akan menonjolkan unsur budaya Dayak.

“Festival Triloksado konsepnya sport tourism di mana akan ada kegiatan bersepeda, bamboo rafting, dan tracking di sepanjang kaki Pegunungan Meratus. Sedangkan Festival Dayak Meratus akan menampilkan rangkaian upacara adat, tarian, dan berbagai lomba tradisional,” beber Dahnial.

Baca Juga:  Wahyu Kaget, Ada Penipuan Lelang Mobil Berkedok Pejabat Pemko

Dia meyakini dua ajang pariwisata unggulan tersebut dapat membantu mencapai target kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2020 sebanyak 1 juta, dan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 100.000.

Terlebih lagi tahun depan akan segera diresmikan Bandara Internasional Syamsuddin Noor. Sebelumnya, pada tahun 2016 lalu Kalsel tercatat dikunjungi 20.000 wisman dan 665.760 wisnus.

“Belum lama ini Lion Air buka penerbangan rute Denpasar-Banjarmasin. Dampaknya pada peningkatan kunjungan wisman mulai terasa. Sejauh ini wisman yang datang diantaranya dari Belanda dan Jerman. Mereka suka wisata alam seperti susur sungai dan melihat hewan bekantan,” ungkapnya.

Dahnial menambahkan, Kalsel juga punya daya tarik taman bumi atau geopark Meratus yang sudah mendapat sertifikat dari Dewan Geopark Nasional dan akan segera didaftarkan ke Unesco Global Geopark (UGG) agar mendapatkan pengakuan dunia.

Setelah soft launching hari ini, besok rencananya akan digelar grand launchingVisit Kalimantan Selatan 2020 di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (bdm/humpro/K-2)

Iklan
Iklan