Banjarmasin, KP – Kasus dugaan penghinaan terhadap petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin dengan ucapan tak senonoh yang dilakukan Muhamad Mahendra hingga saat terus berlanjut.
Hal ini di ungkapkan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Ade Papa Rihi bahwa pemilik IG atas nama Mahen saat ini sudah masuk dalam tahap penyidikan.
“Proses hukum terhadap Mahen tetap lanjut dan saat ini sudah naik ke tahap penyidikan,” jelas Ade kepada awak media, Rabu (27/11).
Dikatakan Kasat, untuk Mahendra yang mengunggah video yang berisi penghinaan tidak dilakukan penahanan.
“Tersangka Mahen tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukuman Pidananya hanya 4 tahun,” ucapnya.
Kendati begitu, Ade kembali mengungkapkan proses tersangka masih berlanjut dengan pemeriksaan ahli teterkait dengan penghinaan yang ada di KUHP atau kita pasangkan alternatif UU ITE karena ada sedikit unsur pasal di ITE yang harus dipenuhi.
“kasus masih dalam pemeriksaan akan tetapi pasal yang dikenakan untuk sementara pasal penghinaan,” tukasnya.
Diketahui, Mahendra sengaja merekam makian terhadap polisi, karena kesal usai ditilang pada Selasa (12/11). Dia lalu mengunggah video itu di Instagram pribadinya.
Kemudian ia diamankan di kediaman orang tuanya di Wilayah Sungai Lulut, Banjarmasin pada Rabu (13/11) malam. Saat itu, MM tidak melakukan perlawanan.(yul/K-4)
