Palangka Raya, KP — Seluruh Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa atau TPP P3MD hendaknnya mampu produktif, sehingga desa menjadi lebih maju, kuat, mandiri dan demokratis. Bukan mendampingi proyek atau mengawasi pengelolaan dana desa. Hal tersebut dikatakan Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Kaspinoor pada pembukaan TPP P3MD , Selasa (26/11) di Hotel Swiss Bell Danum Palangka Raya.
“Pendamping harus profesional baik mental dan prilakuknnya,”katannya.
Lanjutnnya, sebagai pendamping juga harus bisa memberikan laporan lapoaran yang baik sesuai faktanya, dan selalu berdampingan dengan pihak terkait, supaya bisa bersama-sama melihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan di desa masing-masing.
“Misal yang kurang produktif dikembangkan hingga menjadi produktif, selain itu pula SDM yang tidak dikelola diberikan wawasan hingga jadi terkelola dengan baik. Pendamping desa juga perlu diberikan masukan untuk mencerna potensi di desanya itu,” ucapnnya..
Dengan jambore yang dilaksanakan diharapkan menghasilkan kesamaan serta pikiran untuk meningkatkan kinerja. Sehingga langkah peran dalam membangun desa lebih efektif dan efisien, demi kesejahteraan masyarakat menuju Kalteng Berkah.
“Jika desa-desa sinergi terutama infrastruktur telah dibangun Kalteng pastilah maju, seandainnya ada sesuatu yang perlu didiskusikan, lewat jambore tersebut bisa disuarakan. Sehingga pembangunan sesuai potensi di desa masing-masing dapat berjalan dengan baik,” Tambahnnya.
Kegiatan pembukaan jambore itu dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah di Kalteng. Pembukaan ditandai dengan penabuhan gong oleh Kaspinor dan juga pemasangan tanda peserta didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Provinsi Kalimantan Tengah, Hamka, Sekretarisnya. (yld/k-8)