Banjarmasun, KP – Para petenis unggulan tidak terbendung di ajang Kejuaraan Tenis Lapangan Yunior Danrem 101 Antasari Open KU 8 KU 10 KU 12 dan KU 14 di Lapangan Minggu (10/11/2019) sore.
Selama tiga hari pelaksanaan dari Jum’at (8/11), para unggulan melaju mulus dari penyisihan sampai ke babak final hingga meraih gelar juara.
Di katagori KU Putra unggulan I, Rasid M keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan unggulan II Ajril 2-0.
Lalu di KU putri Qouorra juga meraih kemenangan dari Cha Cha dengan skor 2-0. Di KU 10 putra Rinaldi dari Martapura, masih terlalu tangguh bagi Rahel (B.Masin) yang difinal menang 6-1
KU 10 putri, Asyifa Putri mengalahkan Getsa Zaini 6-2 di final. KU 12 Putra Ragil Putra Yudha yang biasa bermain di nasional memang telak atas Iqbal Fadliansyah 8-2 di final.
Di KU 12 Putri Asyifa Khansa Putri juga menang atas Widdy Atmita 8-5. KU 14/16 Putra,Fajrian Arrafie (B.masin) mengalahkan Tendi Arjuna Putra (Banjarbaru) 2-0 (7-5/6-0) di final.
Dalam laga final Ku 14/16 ini, Fajrian yang memimpin lebih dulu 3-0, akhirnya dikejar Tendi 3-3, bahkan Tendi membalikkan keadaan memimpin hingga 5-3.Tinggal merebut satu game, ternyta Fajrian mampu bangkit mengejar hingga 5-5, bahkan terus melaju hingga menjadi 6-5 dan 7-5.
Pada set kedua, Fajrian menunjukkan dominasi yang luar biasa, membuat Tendi tidak berkutik. Fajrian terus bermain menyerang dan menyelesaikan dengan skor sangat telak 6-0, sekaligus merebut gelar juara pertama.
Terakhir partai seru yang merupakan ulangan final Kopda pekan lalu
KU 14/16 Putri Annisa Ayu Adiba bertemu Lailatul Fazria.
Saling kejar mengejar angka dilaga yang disaksikan langsung Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Inf M. Syech Ismed,Ketua Pelti Kalsel Asbullah dan bapak asuh tenis usia dini Pimpinan Hasnur Group Wilayah Kalsel Rudy D Siswantoro dimenangkan Lailatul dengan skor 8-5.
Danrem 101 Antasari yang menutup kejuaraan mengaku sangat salut dengan animo peserta yang ikut diajang ini.
“Animo cukup banyak ada 93 peserta dari Kalsel dan Kalteng yang ikut. Ini bagus sebab diantara petenis ini bakal lahir bibit bibit petenis muda Banua,” kata Danrem.
Selama masih menjabat di Kalsel, Kol Inf Syekh Ismed berjanji akan terus menyelenggaran kegiatan tenis usia muda di Banua ini.
Rudy D Siswantoro memberikan apresiasi kepada Danrem 101 Antasari yang peduli terhadap perkembangan tenis usia muda di Banua.
“Ini patut kita dukung dan apresiasi sebab di ajang ini nanti bakal lahir petenis tangguh Banua di masa yang akan datang,” ujar ayah asuh dari petenis Lailatul Fazria ini. (rel/nfr/k-9)