Tamiang Layang ,KP – Enam Polsek di wilayah hukum Polres Barito saat ini disiagakan untuk menangani bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy mengatakan, disiagakannya enam Polsek yang ada tersebut sebagai tindaklanjut diberlakukannya setelah pelaksanaan apel gelar pasukan operasi aman II tahun 2020.
“Polsek jadi pos penanggulangan awal jika terjadi bencana alam seperti banjir mauoun lainnya. Kemudian dilaporkan ke pos induk yakni di Satsabahara Polres Barito Timur untuk menanggulangi dan membantu korban bencana alam,” kata Zulham di Tamiang Layang, Kamis ( 9/1 )
Di katakan Zulham, saat ini kondisi sarana dan prasaran yang dimiliki telah mendukung dilaksanakannya pengamananndan penyelamatan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Personel Satsabhara Polres Bartim dan jajaran polsek telah dilatih menghadapi kondisi maupun pasca terjadinya bencana alam.
“Kita mengetahui jika musim penghujan biasanya terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor. Kita tidak menghendaki bencana terjadi di Barito Timur. Jika terjadi, kita sudah siap siaga mengantisiasi hal-hal yang terjadi,” kata pria berpangkat melati dua di pundak itu.
Ditambahkan Zulham, desa yang berpotensi terkena dampak bencana banjir telah terdata. Personel Bhabinkamtibmas ditugasi mengawasi kondisi dan situasi lapangan, jika diketahui terjadi peningkatan debit air maka segera melaporkan secara berjenjang. (Vna/k-8)