Masyarakat diingatkan untuk waspada dan mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi.
PALANGKA RAYA, KP — Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (bmkg) Provinsi Kalimantan Tengah, Catur Winarti, SP mengingatkan beberapa wilayah Kalimantan Tengah, pada bulan Pebruari 2020, masih berpeluang terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai petir dan disertai angin kencang.
“Hujannya sebagian besar bersifat normal hingga diatas normal, yaitu lebih besar dari 150 mm/ bulan,” jelas Catur.
Menurut dia, wilayah Kalimantan Tengah yang berpotensi terjadinya cuaca ekstrem adalah Kabupaten Seruyan terdapat di daerah Kecamatan Seruyan Hilir, Kecamatan Kecamatan Serutan Hilir Timur.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kecamatan Teluk Sampit , meluas ke Kecamatan Baamang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, dan Kecamatan Hanaut.
Di Kabupaten Kapuas daerah Kecamatan : Basarang, Kapuas Barat, Kapuas Hulu bagian Utara, Kapuas Kuala, Kapuas Murung, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Mantangai bagian Utara, Pasak Talawang, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur, Timpah bagian Utara.
Di Kabupaten Katingan daerah Kecamatan Kamipang, Kecamatan Katingan Kuala dan di Kecamatan Mendawai, tambahnya.
Di Kabupaten Gunung Mas yakni daerah Kecamatan Tewah, di Kabupaten Pulang Pisau mencakup wilayah Kecamatan Kahayan Hilir dan Kecamatan Maliku.
Di Kabupaten Barito Utara mencakup wilayah Kecamatan Teweh Tengah bagian Barat dan sekitarnya, jelas Catur.
Pada kesempatan itu dia mengingatkan sekaligus menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi cuaca ekstrem tersebut guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan. “Jika terjadi cuaca buruk yaitu hujan lebat yang disertai petir, atau angina kencang disarankan untuk tidak beraktifitas di luar/ atau di lapangan terbuka,” pungkasnya. (yld/K-10)