Peserta Observasi dari China Tidak Ada Perlakuan Khusus

Banjarbaru, KP – Sebanyak 8 warga Kalsel merupakan bagian dari 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan pemerintah Indonesia dari China untuk menghindari terpapar virus corona.

Setelah sampai di Indonesia semuanya dikarantina di Kepulauan Natuna.

Dikabarkan semuanya sudah dinyatakan sehat dan akan dipulangkan ke daerah masing-masing pada Sabtu (15/2) besok.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, HA Haris Makkie, membenarkan hal tersebut.

Namun ia menampik proses pemulangan ke 8 warga Kalsel tersebut seperti yang beredar di media sosial.

Melalui media sosial berembus kabar masing-masing kepala daerah akan menjemput warga yang dipulangkan dari Natuna melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Menurut Haris, kepulangan mereka selayaknya seperti penumpang biasa atau umum. Dikatakannya tidak ada perintah atau prosedur penjemputan dari pemerintah daerah.

“Mereka sudah sehat jadi tidak ada perlakun khusus.

Berita Lainnya
1 dari 2,098

Malah akan jadi pertanyaan banyak pihak kenapa dijemput kan sudah sehat.

Benar mereka akan dipulangkan karena sudah sehat,” ujar Haris, Jumat (14/2).

Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Heriansyah, menambahkan berdasarkan koordinasi dengan pemerintah pusat tidak ada instruksi penjemputan.

Dikatakannya, peserta observasi yang dihidarkan dari virus corona tersebut akan diterbangkan dari Natuna menuju Bandara Halim Perdanakusuma sekitat pukul 14.00. “Diperkirakan pukul 16.00 WIB tiba di Bandara Halim,” ujarnya.

Sesampainya di Jakarta, lanjutnya, peserta observasi akan mandiri alias tidak ada perlakuan khusus tambahan.

Dari Jakarta peserta observasi bebas menentukan tujuan perjalanan selanjutnya.

“Dari Kementerian Kesehatan mereka sudah diberikan surat keterangan sehat dan bisa berbaur dengan masyarakat umum.

Dari 8 orang itu berdasarkan informasi yang kami terima 7 di antaranya akan menuju Kalsel dan 1 menuju Surabaya,” urainya.(mns/K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya