Banjarbaru, KP – Sentra industri kecil menengah (IKM) logam di Desa Penggandengan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sudah mampu memproduksi propeller atau baling-baling kapal bahan kuningan berdiameter 300 milimeter (mm) sampai 980 mm dengan kapasitas 16 ton per bulan.
Yang lebih membanggakan, menurut Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni, Jumat (6/3), jika IKM itu sudah mampu memproduksi propeller berdiameter 1.500 mm sampai denhan 2.000 mm, maka bisa menjadi penyuplai kebutuhan kapal besar.
“Kami akan melakukan pendampingan dan pembinaan serta membantu pembuatan rangka cetak, cetakan, model atau propeller tiruan untuk membuat ruang cetak, inti cetak, tungku peleburan, dan bantuan peralatan tangan pendukung pembuatan cetakan dan pengecoran logam.
Kebijakan program kegiatan tersebut merupakan keinginan pak gubernur untuk meningkatkan daya saing produk daerah yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat dan daya saing produk daerah Kalsel,” tegasnya.(mns/KPO-1)