Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Pengurus PWI KalTeng Keluarkan Rilis Untuk Adakan Rapid Test Covid-19

×

Pengurus PWI KalTeng Keluarkan Rilis Untuk Adakan Rapid Test Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20200428 WA0069 scaled

Palangka Raya, KP – Sebagai bentuk antisipasi terhadap paparan Covid-19, Pengurus PWI KalTeng, HM Haris Sadikin, dan Ika Lelunu mengeluarkan rilis yang isinya meminta kepada
Dinas Kesehatan Pemko Palangka Raya, untuk melakukan Rapid Test bagi para teman-teman wartawan.

Baca Koran

Hal demikian, terkait beredarnya kabar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin positif Corona Virus (Covid-19) Senin, 27 April 2020 malam, diakun FB-nya.

Kabar itu, tentu sangat mengejutkan semua pihak, terlebih teman-teman awak media yang kesehariannya bertugas di lingkungan Pemko, katanya.

Mengingat, orang nomor satu di Kota Cantik itu dinyatakan positif tanpa gejala. Apalagi, dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah, tentu melakukan interaksi dengan banyak orang.

Fairid dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab tes kedua. Sebelumnya pada hasil swab tes pertama sempat dinyatakan negatif. Kabar tersebut dibenarkan langsung Fairid melalui salah satu media onlinenya.

Selain berinteraksi dengan staf, Fairid diketahui beberapa kali berinteraksi dengan puluhan wartawan.

Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya segera mendata wartawan yang telah melakukan kontak dalam 14 hari terakhir dengan Wali Kota.

Selanjutnya, melakukan Rapid test terhadap seluruh wartawan yang melakukam kontak langsung. Hal itu penting dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di kalangan jurnalis.

“Saya mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, segera melaksakan rapid Tes kepada wartawan yang kontak dengan Wali Kota dalam 14 hari terakhir,” ungkap Ketua PWI Provinsi Kalteng HM Haris Sadikin, Senin (27/4).

Menurut Haris, rapid tes penting dilaksanakan, mengingat aktitas wartawan cukup padat. Setelah melakukan kontak dengan wali kota, tentu wartawan berinteraksi dengan orang lain. Itu berpotensi dalam penyebaran covid-19.

Baca Juga :  Dislutkan Kalsel Tanam 113.000 Pohon Mangrove, Rehabilitasi Kawasan Pesisir Kritis

Karena itu, penting untuk segera diketahui kondisi kesehatan wartawan yang telah melakukan kontak dengan wali kota. Potensi penyebaran covid-19 semakin besar, mengingat jurnalis lebih banyak berinteraksi.

Dijelaskan Haris, PWI berencana mengirimkan surat secara resmi ke Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, untuk mendesak dilaksanakannya rapid tes untuk wartawan.

Tidak hanya surat, PWI berencana menggandeng organisasi wartawan dan perusahaan media, untuk mengeluarkan pernyataan sikap bersama, mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya segera melakukan rapid tes kepada wartawan.

“Saya sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng. Kami juga mengundang organisasi lain bergabung, agar Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya lebih peka dan tanggap terhadap nasib wartawan,” tegas Haris.

Dinas Kesehatan kota Palangka Raya, kata Haris, jangan lambat bertindak. Karena bisa membahayakan warga lainnya. Wartawan aktivitasnya tinggi, dan memungkinkan berinteraksi dengan ratusan orang setiap harinya.

“Jangan menunggu berjatuhan korban, baru ada tindakan. Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya harus lebih peka, jangan menunggu korban lebih banyak lagi,” tandas Harris. (Yld/KPO-1)

Iklan
Iklan