Pasien yang dinyatakan positif bertambah satu orang dari Barito Timur. Pasien terdahulu dari Palangka Raya 14 orang, Kotawaringin Timur sebanyak tiga orang dan Kotawaringin Barat sebanyak dua orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 20 orang.
PALANGKA RAYA, KP – Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S Ampung m.enyampaikan pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kalteng, Selasa (7/4/2020) i bertambah satu sehingga menjadi 20 orang.
Data ini berdasarkan rilis terbaru dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, Selasa, 7 April 2020. Data tersebut bersifat kumulatif sehingga meskipun terdapat pasien sembuh, jumlah pasien positif tidak berubah dan zona merah tidak berganti.
“Berdasarkan data hari ini, pasien yang dinyatakan positif bertambah sebanyak satu orang dari Barito Timur, dari Palangka Raya 14 orang, Kotawaringin Timur sebanyak tiga orang dan Kotawaringin Barat sebanyak dua orang. Sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 20 orang,” katanya, di Palangka Raya.
Dia menambahkan, artinya berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng masih mengalami peningkatan untuk pasien positif Corona.
“Untuk itu kami selalu mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan hidup bersih, dan selalu sering mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan aktifitas di rumah,” tambahnya.
Dijelaskannya Sebaran virus corona mencapai 3 Kabupaten dan 1 Kota, masing-masing Palangka Raya 14 orang, Pangkalan Bun (Kobar) 2 orang, Sampit (Kotim) 3 orang, dan 1 Tamiang Layang (Barito Timur).
Dari jumlah itu, enam orang dinyatakan sembuh, dan telah pulang ke keluarga masing-masing papar Leonar.S Ampung, seraya mengucapkan selamat bertemu dengan keluarganya.
Namun untuk Bartim satu orang positif dirawat dirawat di Rumah Sakit Doris Silvanus Palangka Raya. Dalam catatan KP, pasien terinfeksi baik di Kobar, Sampit dan Tamiang Layang dari klaster Gowa Sulawesi.
Jumlah ODP tercatat 603 oran, dan PDP tercatat 45 orang, mereka yang PDP sementara di karantina semunya ada Palangka Raya dan beberapa daerah di lainnya di Kalteng.
Terkait masih bertambahnya jumlah ODP, PDP dan positif, menurut Ketua Tim Gugus Tugas memperlihatkan kurangnya djsiplin masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, mencuci tamgan, maupun memakai masker saat keluar rumah.
Karena itu Gubernur minta agar masyarakat berempati kepada masyaarakat yang masih sshat, agar tidak tertular dari pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, pasien positif dengan cara tidak keluar rumah, mematuhi anjuran Pemerintah.
Disisi lain masyarakat diminta tetap menjaga persatuan, kesatuan dan tali silatilurahmi meski ada pembatasan keluar rumah, hal itu demi “keutuhan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta”, ucap Leonar Ampung mengutif Gubernur Kalteng. (drt/k-10)