Iklan
Iklan
Iklan
Banjarbaru

Jelang PSBB, Wali Kota Nadjmi Konvoi Keliling Banjabaru

×

Jelang PSBB, Wali Kota Nadjmi Konvoi Keliling Banjabaru

Sebarkan artikel ini
KONVAI PSBB- Menjelang PSBB Pemko Banjarbaru galakan konvoi jelang PSBB.

Banjarbaru, KP – Banjarbaru memang punya cara tersendiri dalam mensosialisasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya. Pucuk pimpinan Pemko melakukan konvoi kendaraan roda empat bersama unsur Muspida, Kamis (14/5/2020)

Puluhan mobil kendaraan tampak berjejer di Lapangan Murjani. Didepannya sudah siap kendaraan patwal yang siap membuka jalur konvoi di Jalan seputar Banjarbaru. Bahkan dalam pelaksanaan konvoi sosialisasi pelaksanaan PSBB ini dibagi dua rute. Pertama, Armada 1 dipimpin oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani didampingi oleh Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah dan Dandim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto, menggunakan Mobil Patroli Dishub Kota Banjarbaru.

Android

Kelompok ini melakukan konvoi di jalan Panglima Batur Timur-Qmall Banjarbaru Sungai Ulin (Jl. Ir. PM. Noor)-Ke arah Cempaka (Jl. Mistar Cokrokusumo)-Jalan Taruna- Jalan Palam- Jalan Trikora-Jalan A. Yani (putar balik di bundaran liang anggang) dan kembali ke Lapapangan Murjani.

Sementara untuk armada II, dipimpin oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan didampingi oleh Komisi I DPRD Kota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso dan Kajari Kota Banjarbaru, Silvia Desty Rosalina menggunakan Mobil BPBD Kota Banjarbaru.

Rombongan II ini konvoi ke arah Jalan. Panglima Batur Barat- Jalan Karang Anyar – Jalan Andil Gotong Royong (arah bandara)-Jalan Golf II- A. Yani- dan ke Lapangan Murjani.

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani menjelaskan tujuannya konvoi ini adalah agar warga bisa mengetahui dan mencari tau soal PSBB, apa saja yang dibolehkan dan tidak dibolehkan. Banjarbaru melakukan PSBB mulai Sabtu dini hari ini pukul 00.01 Wita.

“Mengapa meski grafik kasus Covid-19 di Banjarbaru turun, Pemerintah Kota Banjarbaru tetap mengusulkan PSBB? Sebab kami tidak ingin ada Kluster baru dan tambahan kasus positif baru di Banjarbaru. Tidak lain ini untuk melindungi warga kota Banjarbaru dari penyebaran virus corona, ” kata Nadjmi Adhani.

Pihaknya menjelaskan banyak hal yang sudah disiapka oleh Pemko Banjarbaru guna mensukseskan PSBB ini.

Selain sudah jaring pengaman sosial (JPS) atau bantuan sosial (bansos) dan juga sudah mengatut pedagang kaki lima di dua pasar yakni di Pasar Bauntung Banjarbaru dan Pasar Ulin Banjarbaru. (dev/K-3)

Iklan
Iklan