Banjarbaru,KP- Data dari keputusan Menteri kesehatan RI pada Senin (11/05/2020) lalu bahwa sebanyak 9.475 KK Selasa (12/05/2020) kemarin mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) yang digelontorkan begitu pemerintah memberlakukan PSBB.
Bahkan program bantuan untuk masyarakat dari Kementerian Sosial diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam Jaring Pengaman Sosial ( JPS ). Adapun masyarakat yang masuk JPS ini sendiri terdiri atas empat jenis yakni Bantuan Sosial Tunai (BTS), program keluarga harapan (PKH), program bantuan sembako murni, dan bantuan social dari dana APBD Kota dan Provinsi.
Pemerintah kota Banjarbaru saat ini tengah menyalukan program bantuan social Tunai ( BST) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Dan untuk setiap laporannya yang dilampirkan oleh camat dan lurah kota Banjarbaru akan disampaikan melalui video telenconference.
“Khusus untuk penyaluran BST dari kemensos saat ini masih dalam tahap penyaluran kepada 10.919 kepala keluarga,” ujar Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan jaya setiawan.
Untuk program bantuan social bersumber dana APBD Pemko Banjarbaru dan Pemprov Kalsel, akan menyalurkan bantuan kepada 9.475 kepala keluarga. Dan dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan PSBB diBanjarbaru
“Bantuan social dari APBD dan bentuk uang tunai, satu kepala rumah tangga menerima Bantuan tunai sebesar Rp400.000 perbulan, dan akan berlangsung selama tiga bulan. Dengan rincian dari Pemko banjarbaru memberikan bantuan Rp300.000 dan dari pemprov kalsel sebesar Rp100.00,” Jelas Darmawan jaya.
Sedangkan bantuan dari Progaram bantuan sembako murni dan PKH ini, akan disalurkan kepada 7.294 Kepala keluarga. (dev/K-2)
