Banjarmasin, KP – Dalam melaksanakan tugas di lapangan, para jurnalis tergolong rentan terpapar virus Corona. Pasalnya, saat melakukan peliputan, tak sedikit bertemu orang banyak ataupun memasuki kawasan yang termasuk zona merah Covid-19.
Mengingat itu, Alat Pelindung Diri (APD) sangatlah diperlukan, minimal masker dan hand sanitizer bagi wartawan saat bertugas di lapangan, di masa pandemi Covid-19 di Kalsel.
Demi memberikan keamanan dan kenyamanan saat peliputan, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, memberikan bantuan APD berupa masker, hazmat suit dan hand sanitizer untuk wartawan.
Bantuan tersebut diserahkan H Supian HK kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel, Zainal Helmie, di gedung PWI Kalsel, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Supian HK, para wartawan sangat rentan tertular virus saat bertugas di lapangan dan bertemu dengan orang banyak.
“Kawan-kawan wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di lapangan harus selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker,” katanya.
Dikatakannya, bantuan ini sebagai bentuk rasa kepedulian kepada masyarakat. Karena menurutnya, dirinya juga merupakan bagian masyarakat yang diberikan amanah untuk mengemban harapan masyarakat banyak saat ini.
“Saya disini mewakili kawan-kawan anggota DPRD Provinsi Kalsel, terus mencoba memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, karena saya ada disini untuk rakyat, seperti moto yang saya inovasikan sendiri, yaitu dari rakyat untuk rakyat,” sebutnya.
Dengan adanya APD ini, ia juga berharap rekan-rekan wartawan senantiasa menjadi wartawan yang profesional dalam bekerja. Karena segala informasi yang tidak diketahui masyarakat, bisa disampaikan melalui tulisan oleh para wartawan.
“Kita harus saling satu menyatukan, selalu membuat berita yang seimbang, dan itulah yang membuat insan pers semakin profesional. Kalau ada kesalahan, tolong angkat beritanya, tolong diberikan koreksi dan berikan masukan,” tegas Supian.
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menyampaikan terimakasih atas bantuan APD yang diberikan oleh Ketua DPRD Kalsel.
Disebutkan Helmie, ini sesuai dengan edaran Dewan Pers, maupun PWI pusat, bahwa wartawan yang bertugas di lapangan harus mementingkan kesehatan terlebih dahulu, baru berita.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan dukungan dari Ketua DPRD Provinsi Kalsel. Sebelumnya, kita juga sudah membagikan masker dan hand sanitizer tapi tidak mencukupi, karena anggota kita lebih dari 400 orang. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, kita bisa mencukupi distribusinya ke anggota,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Helmie, ada beberapa wartawan yang sudah terpapar Covid-19.
“Kita sudah berikan bantuan kepada pihak keluarga mereka. Dampak dari Covid-19 ini bukan berbicara bagaimana kita liputan, tetapi masalah ekonomi juga sangat berdampak, baik untuk keluarga ataupun perusahaan pers itu sendiri.
Ia menambahkan, di beberapa daerah lain, sudah ada beberapa wartawan yang dirumahkan oleh perusahaan persnya.
“Semoga saja, kita di kalsel tidak ada yang seperti itu. Dan, kita berharap pandemi ini segera akan berakhir,” tandasnya. (opq/KPO-1)
