Martapura, KP – Jelang PSBB di Kabupaten Banjar, bantuan sosial mulai disalurkan kepada masyakat terdampak Covid-19. Kendati demikian, masih ada sebagian warga yang belum menerima.
Hal ini diakui Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar, Kadinkes Dr Diauddin, saat Vidcon, di Command Center Barokah Martapura, Rabu (13/5) sore. Menurutnya, nanti semuanya di data ulang, sehingga masyarakat yang tidak dapat atau terlewatkan, bisa menerima bantuan sosial tersebut.
”Kami sudah menyiapkan 3000 paket cadangan untuk tahap pertama bagi warga yang belum dapat kebagian bantuan atau terlewatkan,” katanya.
Dijelaskan Ketua IDI Banjar ini, Bupati Khalilurrahman sendiri sudah memberikan instruksi agar cadangan bantuan tersebut disiapkan, sehingga tidak ada lagi masyarakat tertinggal, terutama saat pelaksanaan PSBB besok.
”Bahkan, Bupati tetap memberikan bantuan kepada masyarakat yang bukan ber KTP Kabupaten Banjar, namun berdomisli disini atau tepatnya diperbatasan,” katanya.
Hal ini juga untuk merespon aduan dari para camat di perbatasan tentang persoalan penduduk tersebut, karena tidak sedikit yang ngekos atau kontrak di daerah perbatasan wilayah Kabupaten Banjar, namun justru ber KTP daerah lain.
”Kategori warga yang terdampak Covid-19 tersebut cukup menunjukkan surat keterangan domisili, nanti mereka akan dibantu sesuai kebijakan Bupati,” tandasnya.
Ditambahkan Diauddin, soal pendataan warga penerima bantuan tersebut, diakui kita sebagai manusia memang tidak sempurna, jadi bila memang ada yang tertinggal, jangan sungkan untuk melapor ke Pemkab Banjar, jangan aduannya malah ke medsos.
”Kami juga tidak ingin anggaran bantuan tersebut ditahan-tahan, tidak boleh ada kelebihan, namun harus segera disalurkan kepada masyarakat yang berhak,” pungkasnya. (Wan/K-3)
