Iklan
Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

Dewan HSS Persoalkan Minimnya Kontribusi Dua Perusahaan Besar dalam Penanganan Covid-19

×

Dewan HSS Persoalkan Minimnya Kontribusi Dua Perusahaan Besar dalam Penanganan Covid-19

Sebarkan artikel ini

Kandangan, KP – Dua perusahaan besar berskala nasional yang beroperasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dinilai masih minim kontribusi dalam penanganan Covid-19 bagi daerah.

Android

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten HSS Muhlis Ridhani, saat rapat kerja DPRD bersama Gugus Tugas Kabupaten HSS, Rabu (10/6/2020) siang di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten HSS.

Anggota dari Komisi III DPRD Kabupaten HSS itu menyampaikan, pengamatannya itu bersumber dari data laporan anggaran hibah Covid-19 yang ia terima.

Disebutkannya dari data itu, PT AGM memberikan sumbangan dana hanya sebesar 5 juta rupiah melalui Setda, serta 10 buah tempat cuci tangan melalui Dinas Perdagangan HSS.

Politisi Partai Golkar itu, membandingkan dengan kontribusi perusahaan dan tokoh-tokoh yang ada di HSS.

“Hal itu terbilang kecil dari sumbangan perusahaan PT Sandaga, yang mencapai 650 juta rupiah,” sebutnya, membandingkan dengan dengan perusahaan kecil dari pengusaha lokal.

Lalu, dia juga menyebutkan PT SAM yang merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit, beroperasi di Kecamatan Daha Barat. Kontribusi perusahaan tersebut, disalurkan berupa 170 paket sembako untuk masyarakat di wilayah Daha, melalui pemerintah beberapa waktu lalu.

“AGM dan SAM adalah perusahaan nasional yang berinvestasi di kabupaten HSS. Akan tetapi setelah kita cek tadi, sumbangan keduanya kita rasa dengan skala perusahaan besar, sangat minim sekali,” ujar Muhlis.

Menurutnya, semestinya oerusahaan lebih maksimal dalam membantu masyarakat. Ia juga berharap pemerintah mendorong hal itu. “Apalagi di Banua Anam, daerah kita lumayan terdampak dengan imbauan dan protokoler yang diterapkan pemerintah,” tambahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad Noor menjelaskan, sebelumnya telah mengirimkan surat ke para perusahaan, yang kemudian sudah diberikan bantuan-bantuan tersebut.

Terkait bantuan yang dinilai minim, Muhammad Noor tidak mau berkomentar banyak. “Sebab, yang namanya sumbangan, terserah mereka, kemampuan mereka seperti apa. Tapi kita berterimakasihlah bahwa mereka sudah ada sumbangan,” jelasnya.

Dia membeberkan, sebenarnya perusahaan yang membantu dalam penanganan Covid-19 itu banyak daftarnya. Bahkan adapula perusahaan yang menyerahkan langsung ke masyarakat dan dikelola sendiri.

“Kami berterimakasih pada pihak ketiga, partai politik, perusahaan, dan perorangan yang telah membantu, sehingga kita merasa lebih ringan menghadapi persoalan ini,” pungkasnya. (tor/KPO-1)

Iklan
Iklan