Diusung Demokrat, Ibnu Incar Dua Partai Lagi

Surat rekomendasi langsung diterima Ibnu Sina dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta.

BANJARMASIN, KP – Setelah lama bungkam, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina akhirnya angkat bicara terkait langkah politiknya untuk maju di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) 2020. 

Ibnu akhir-akhir ini memang sering keluar daerah untuk urusan politiknya. Rupanya diam-diam, petahana pulang dengan membawa surat rekomendasi dari salah satu partai yang sudah ia lamar sebelumnya.

Surat rekomendasi pengusungan untuk maju kembali di Pilwali 2020 dari DPP Partai Demokrat rupanya sudah dikantongi Ibnu. 

Surat rekomendasi itu ia diterima langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono belum lama tadi.

“Surat rekomendasi mengusung dari Demokrat. Diserahkan langsung Ketua Umum, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ke kami di Jakarta,” beber Ibnu di balai kota, Kamis (16/07/2020).

Rekomendasi ini tentunya menjadi angin segar baginya. Paling tidak, usungan dari partai berlambang Bintang Mercy itu menjadi dorongan kuat untuk dirinya kembali maju di Pilwali 2020.

“Kami merasa ini sebuah support pencalonan yang akan datang. Dan ini energi positif untuk kami terus melangkah bersama-sama partai yang lain,” ujar mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Meski begitu yang menjadi PR sekarang, Ibnu masih perlu mencari partai koalisi guna mencukupi sembilan kursi untuk bisa maju. Mengingat Demokrat hanya memiliki lima kursi di parlemen. 

Demokrat memang merupakan salah satu dari lima partai yang dilamar Ibnu. Selain Demokrat Ibnu juga mendaftar di empat partai lainya. Sebut saja PKS, Golkar, Gerindra, dan PKB. 

Namun Ibnu rupanya tak terlalu berharap banyak kepada Golkar. Sebab, kader dari Partai PKS ini tau, Beringin sudah memiliki bakal calon walikota sendiri, yakni Haris Makkie. 

Artinya dengan begitu, saat ini hanya ada tiga partai yang bisa diharapkan. PKS, PKB, dan Gerindra. Namun dari jumlah partai tersebut saat ini ada dua yang menjadi ingatannya.

“Kalau Golkar sepertinya bukan ke saya. Tapi partai yang lain. Saya mengincar dua partai lagi. Ini masih ada PKS, PKB, dan Gerindra. Yang sudah keluar kan Demokrat,” bebernya. 

Kemudian meski sudah mengantongi surat rekomendasi, saat ditanya siapa yang akan mendampinginya maju kembali. Ibnu tak mau terburu-buru mebebekannya ke publik. “Untuk pasangan nanti diumumkan,” pungkasnya. (sah/K-3)