Layanan Rapid Test Murah Meriah Bisa Didapatkan di Counter RSIA Mutiara Bunda dekat Bandara

Banjarbaru, KP – Bagi pelaku perjalanan jauh terutama pengguna pesawat terbang tidak perlu repot lagi mendapatkan rapid test. Berdasarkan ketentuan saat ini rapid test non reaktif syarat bisa bepergian jauh.

Lion Air bekerjasama dengan RS Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda, Martapura, meluncurkan layanan rapid test berbiaya murah. Cukup mengeluarkan biaya Rp95 ribu sudah bisa mendapatkan surat keterangan rapid test.

Layanan tersebut diperuntukan hanya bagi penumpang pesawat Lion Air Grup. Dengan menunjukan voucher yang sudah dibeli melalui sistem pemesanan Lion Air, maka rapid test murah meriah bisa terlayani.

Lokasi layanan rapid test juga tidak jauh dari Bandara Syamsudin Noor, yaitu di Jalan Golf, Banjarbaru. Pihak RSAI sengaja membuka counter agar menudahkan calon penumpang yang menuju bandara.

Berita Lainnya
1 dari 2,119

Manajer Operasional Layanan Rapid Test RSAI Mutiara Bunda, Fakhri Wardhani, Kamis (30/7), menjelaskan layanan tersebut baru dibuka sejak 29 Juli 2020 kemarin.


“Layanan ini kerjasama antara Lion Air dan RSAI. Agar dekat dengan bandara sengaja kami sewa tempat di Klinik Alfatah,” kata Fakhri.

Menurut Fakhri harga Rp95 ribu sudah ditetapkan Lion Air. Ia memastikan meski harga murah alat rapid bisa dipertanggungjawabkan dan sudah disesuaikan dengan standar Kementerian Kesehatan.

Dikatakan Fakhri karena alat yang sesuai standar maka hasiknya juga akurat. “Minimal 2 jam sebelum keberangkatan masih bisa kita layani, karena proses dari pendaftaran sampai dengan hasil hanya membutuhkan waktu 30 menit. Calon penumpang tiggal datang ke sini tunjukan voucher kami layani, kalaupun belum punya voucher kami arahkan membeli lewat admin online Lion Air,” bebernya.


Sementara itu, Staf Administrasi Layanan Rapid Test, Hendry, menambahkan sejak beroperasi banyak calon penumpang lion yang memanfaatkan layanan tersebut. Pada hari pertama tercatat 25 orang dan hari ke dua 20 orang.


“Hasil test tidak melulu non reaktif ada juga yang reaktif. Tanggal 29 kemarin 3 orang yang reaktif,” ucapnya. (mns/KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya