Palangka Raya, KP – Setelah melakukan pembahasan di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, bersama dengan Kementerian Pertanian, Mabes TNI AD, serta Litbang Kementerian, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, jemput bola melakukan rapat terbatas (ratas) sekaligus papran pengembangan ketahanan pangan dan progres food estate kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di kantor Kemenhan, Jakarta, tadi malam.
Berbagai diskusi Gubernur Sugianto bersama Menteri Pertahanan Prabowo, bersama Dirjen Kemenhan Suryalaksana beserta tim.
Gubernur Sugianto juga didampingi oleh Ketua Pokja Percepatan Pembangunan Pertanian Provinsi Kalteng, Kadis Kehutanan Sri Suwanto dan Kadis TPHP Hj. Sunarti, Kamis (27/8/2020), td malam.
Dalam diskusi tersebut, selain berbagai kesiapan pengembangan ketahanan pangan food estate yang sudah dilaksanakan secara bertahap, juga persiapan kawasan untuk cadanhan pangan nasional diluar kawasan Eks PLG.
“Pertemuan dengan pak Menteri Prabowo bersama Dirjen, membahas mengenai progres ketahanann pangan yang sudah berjalan secara bertahap, katanya.
Pemerintah Provinsi Kalteng, tentunya samgat antusias dan mendukung program strategis nasional food estate di Kalteng, yang sudah di datangi oleh Pak Presiden, Pak Menhan dan Menteri lainya di lokasi,” kata Sugianto.
Gubernur Sugianto juga menyampaikan food estate nantinya selain sudah dikerjakan penduduk lokal dalam peningkatan pangan, juga nantinya di prioritaskan masyarakat Kalteng untuk berkarya dan membangun di wilayah Food estate.
“Kami optimis ketahanan pangan dan food estate program nasional di Kalteng ini sukses dan berkembang, baik hilirisasi dan hulunya, dimana berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Kalteng dan untuk nasional.
Terimakasih kami sampaikan ke Pa Presiden Joko Widodo, pa Menhan, Mentan dan sejumlah Menteri lainya dalam upaya pengembangan pangan nasional di Kalteng.
Terimakasih juga kami sampaikan kepada warga Kalteng, dalam bersama sama membangun daerah dan mendukung program nasional oleh pemerintah pusat,”kata Sugianto Sabran.
Dalam diskusi juga, Prabowo menyampaikan keinginan Kemenhan mengembangkan ketahanan pangan diluar eks PLG, seperti mengembangkan singkong seluas sekitar satu juta hektare secara bertahap.
Dimana tahap pertama akan dikembangkan seluas 30.000 ha, dan koordinasi Gubernur bersama Menhan, dapat dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas dengan ditargetkan tanam bulan desember 2020.
Dalam diskusi itu juga, berbagai varietas singkong atau tanaman lokal yang akan dikembangkan antara lain seperti kristal merah, Iding, dan lainya, yang dapat juga dilaksanakan oleh masyarakat secara luas.
Gubernur Sugianto menyebut penangan komoditas pangan lokal tersebut berdampak perekonomian meningkat dan pesat di masyarakat serta Kalteng siap dan memiliki lahan tersebut, tang juga berdampak peluang meningkatnya tenaga kerja lokal hingga kemajuan sosial masyarakat juga meningkat.
“Kami menyambut baik keinginan dari Kementerian dalam pengembangan cadangan pangan di wilayah Kalteng.
Kami optimis dapat berdampak untuk masyarakat Kalteng dan daerah rermasuk juga untuk Indonesia,” sebut Sugianto Sabran, bersama Menteri Prabowo dalam diskusi santai di Kementerian Pertahanan.(yld/KPO-1)