Tamiang Layang , KP – Ampera AY Mebas selaku Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Barito Timur melalui Koordinator Bidang Pencegahan dr. Simon Biring mengatakan ada 12 orang pasien sembuh dari COVID-19.
“Diantaranya Ketua KPU Bartim Andi Amyano Gandrung dan anggotanya Zarmiyeni berserta suaminya Josmar yakni ASN di Inspektorat,” kata Simon Biring di Tamiang Layang, Sabtu ( 22/8)
Pasien lainnya yang dinyatakan sembuh yakni Norbayah, Bahrin, Mikha, Hari Satriano dan Goyo dari Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah.
Rusiani, Siti Sarah, dan Fajria Hayatun dari Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur dan Yonathan dari Mangkatip Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barsel.
Walaupun dinyatakan sudah sembuh, Simon meminta mereka tetap melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan, sebagai antisipasi tidak tertular COVID-19.
“Secara kumulatif ada 80 warga terkonfirmasi. Dengan adanya penambahan 12 pasien yang sembuh maka secara keseluruhan ada 60 warga yang sembuh dan menyisakan 19 orang yang masih dalam perawatan,” kata Simon.
Untuk kasus probable ada satu orang, sedangkan suspek 16 orang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19.
Terkait Ketua Bawaslu Bartim Feryanto Marthen, Simon menyatakan masih dalam perawatan. Simon juga menyampaikan bahwa isteri Ferry, Elin beserta anaknya sudah mengikuti tes usap dan hasilnya negatif.
“Kita juga merasa bahagia mendapatkan kabar baik bahwa isteri dari Ketua Bawaslu telah melahirkan seorang anak dalam kondisi sehat,” kata Simon.
Walaupun angka kesembuhan terus meningkat, Simon menegaskan Kabupaten Bartim belum bisa melaksanakan normal baru sesuai rekomendasi Satgas Provinsi Kalteng, karena berada di zona risiko tinggi level empat atau berisiko tinggi penyebaran COVID-19.
“Untuk itu, warga perlu mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan secara teratur dan untuk menjaga jarak atau tidak berkerumun orang banyak. Ini semua sebagai upaya mencegah penularan COVID-19,” demikian Simon.
Anggota KPU Bartim Zarmiyeni mengharapkan kepada semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bartim bisa terputus.
“Dengan harapan tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bartim,” kata Zarmiyeni.
Setelah menjalani perawatan isolasi di RSUD Tamiang Layang, Zarmiyeni bersama suami, Josmar dan Ketua KPU Bartim Andi Amyanu Gandrung menerima surat keterangan telah dirawat dan dengan hasil tes usap sudah negatif dan surat keterangan untuk istirahat selama 14 hari ke depan.
“Surat keterangan tersebut di tanda tangani dr Yanto, Sp.P (spesialis paru),” kata Zarmiyeni.
Menurutnya, KPU Bartim selaku penyelenggaraan pilkada akan tetap melaksanakan pilkada serentak yakni Pilgub Kalteng 2020 ini. Tahapan saat ini yakni rekapitulasi daftar pemilih di tingkat PPS.
Masyarakat diharapkan turut serta menyukseskan Pilgub dengan memberikan hak pilih pada hari Rabu 9 Desember 2020 nanti.
“Untuk itu, pastikan diri anda apakah sudah tercoklit oleh PPDP,” demikian Zarmiyeni. (vna/k-10)