Tamiang Layang KP – Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas melalui Koordinator Bidang Penanganan dr Jimmi WS Hutagalung membenarkan ada seorang pasien berstatus probable COVID-19 yang meninggal dunia.
“Iya satu orang asal Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah, berinisial nyonya A (45). Hasil tes cepat menunjukkan reaktif,” kata Jimmi di Tamiang Layang, Senin ( 24/8)
Nyonya A meninggal di RSUD Tamiang Layang ketika menjalani perawatan. Dikarenakan hasil tes cepat reaktif dan maka dimakamkan dengan protokol COVID-19 di salah satu pemakaman di Kelurahan Ampah.
Pemulsaran jenazah hingga tutup peti dilakukan tenaga kesehatan RSUD Tamiang Layang, sedangkan penguburan dilakukan tim penguburan dari Kodim 1012 Buntok dan pengawalan dari Polres Bartim.
Sebelumnya, satu pasien berstatus probable COVID-19 berinisial tuan S (68) juga meningga dunia saat dalam perjalanan rujuk dari Klinik Mitra Insani di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
“Untuk tuan S hasil tes usap sudah keluar dan hasilnya menunjukkan negatif COVID-19. Maka tidak dicatat sebagai kasus kematian COVID-19,” kata Jimmi.
Ditambahkan Jimmi, tim kesehatan juga sudah mengambil sampel tes usap nyonya A dan dikirim ke labolatorium RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya. Pengambilan tes usap untuk mengetahui apakah terkonfirmasi COVID-19 atau tidak. “Semoga hasilnya negatif,” kata Jimmi.
Secara kumulatif terdapat 81 orang terkonfirmasi COVID-19, 19 orang dalam perawatan, 61 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Satu orang probable dan satu orang suspek. Data tersebut per Minggu (23/8) kemarin.
“Kami meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker saat keluar rumah,” demikian Jimmi. (vna)